206 Anggota Satgas Debarkasi Solo Siap Sambut Haji

Suasana upacara pengukuhan satuan tugas (satgas) yang diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo di Ruang Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Minggu (20/10/2013). (Fajar Tulus Widiantoro/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Masa pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci ke Debarkasi Haji, Donohudan, Boyolali, mulai berlangsung Senin (21/10/2013), dimulai dari Kelompok Terbang (Kloter) I/SOC, II/SOC, dan III/SOC. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang pada masa keberangkatan mengelola Embarkasi Solo, Minggu (20/10) pukul 16.00 WIB, telah kembali bertugas di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Kali ini sebagai pengelola Debarkasi Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah petugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berseragam lengkap tampak kembali bersiaga di pintu masuk asrama haji. Beberapa dari mereka terlihat sedang memasang tanda batas pengaman bagi jemaah haji.

Di pintu masuk, terlihat satu per satu anggota PPIH dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berdatangan. Satu mobil ambulans telah disiapkan di halaman parkir. Situasi asrama semakin ramai menjelang matahari terbenam di Minggu sore itu.

Anggota staf PPIH berbondong memasuki Gedung Muzdalifah dengan mengenakan pakaian putih berdasi dan celana hitam. Di dalam gedung, upacara pengukuhan satuan tugas (Satgas) pengamanan pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci.

“Upacara ini dalam rangka pengukuhan satgas pemulangan jemaah haji yang berjumlah 206 anggota. Ditambah dengan 23 pejabat dari berbagai instansi seperti Kanwil Kemenag Jawa Tengah dan DIY, Kementerian Kesehatan, Biro Pembinaan Mental (Bintal), dan berserta kasi-kasi terkait,” jelas Badrus Salam, Kasubbag Humas PPIH Embarkasi/Debarkasi Solo.

Pada saat kedatangan jemaah haji Kloter 1, rencananya akan ada penyambutan dari Gubernur Jawa Tengah. “Kami telah mengundang beliau. Namun hingga kini belum ada konfirmasi yang kami terima dari beliau,” jelasnya.

Ia menjelaskan, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hingga saat ini, belum ada perubahan jadwal yang telah dibuat di awal perencanaan PPIH. Pihak maskapai penerbangan Garuda belum memberikan informasi mengenai pemulangan jemaah haji dari Mekah. “Itu berarti pemulangan masih tetap sesuai jadwal awal,” jelasnya.

Dari data terakhir yang diperolehnya, ketiga kloter tersebut akan datang tiga kali dalam sehari yakni Kloter I pukul 04.00 WIB, Kloter II pukul 09.15 WIB, dan Kloter III pukul 23.18 WIB. Untuk jumlah jemaahnya, kloter I tidak mengalami perubahan, yakni 373 orang, sesuai jumlah dengan jumlah jemaah yang diberangkatkan.

Untuk kloter II, jumlahnya mengalami perubahan, yakni dari 374 orang menjadi 375 orang karena ada penambahan seorang haji. Dan, Kloter III dari pemberangkatan awal 373 menjadi 371. “Untuk kloter III, ada tiga jemaah haji yang wafat kemudian ditambah satu jemaah haji yang ikut di terbangkan pulang di kloter tersebut,” pungkasnya.