SOLOPOS.COM - Suasana pelantikan 206 anggota panwaslu desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (6-2-2023). ANTARA/HO-KPU Kabupaten Madiun

Solopos.com, MADIUN — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melantik dan mengambil sumpah terhadap 206 anggota pengawas pemilu (Panwaslu) desa. Ratusan anggota Panwaslu itu siap mengawasi Pemilu 2024.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Madiun Nur Anwar mengatakan bahwa saat bertugas anggota Panwaslu desa harus menguasai wilayah di daerahnya masing-masing guna memperlancar dalam pengawasan Pemilu 2024.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pesan saya, panwaslu desa yang dilantik ini dapat bekerja sama dengan perangkat desa maupun tokoh masyarakat lainnya dalam membantu kinerjanya ke depan,” ujar Nur Anwar saat kegiatan pelantikan panwaslu desa di Kabupaten Madiun, Senin (6/2/2023).

Anwar menuturkan Panwaslu desa yang telah dilantik agar bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, baik itu UU Nomor 7 tahun 2017, PKPU, maupun Perbawaslu.

“Setelah dilantik dan diambil sumpahnya, anggota panwaslu desa bertanggung jawab atas tugasnya sebagai pengawas desa dalam menciptakan Pemilu 2024 yang lancar,” katanya.

Anwar mengatakan bahwa panwaslu desa bukanlah masyarakat biasa sehingga harus netral dari segi sikap, perkataan, hingga perbuatannya.

“Anggota panwaslu desa harus netral dan bekerja penuh integritas dan profesionalitas agar tercipta pemilu yang berkualitas,” katanya.

Sementara itu, Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Madiun Wahyudi menambahkan mereka akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dengan tujuan untuk memberikan pembekalan bagi anggota panwaslu desa dalam menjalankan tugasnya mengawasi tahapan Pemilu 2024.

Wahyudi menegaskan bahwa peran mereka mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024, mulai Pemilu Anggota DPR RI, pemilu anggota DPRD provinsi dankabupaten, DPD, hingga Pemilu Presiden/Wakil Presidan.

Ia menekankan bahwa  panwaslu desa juga harus netral dan bekerja penuh integritas serta profesional agar tercipta pemilu yang berkualitas, demokratis, berintegritas, serta memiliki tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami, forkopimda setempat, Ketua KPU Kabupaten Madiun, Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, dan jajaran OPD se-Kabupaten Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya