SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan proyek pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Indoor Manahan, Solo, Selasa (21/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memiliki sejumlah proyek strategis yang akan digarap pada 2022 ini. Pemkot lebih siap menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun dan yakin tahun ini upaya pemulihan ekonomi akan lebih baik.

Kesiapan menghadapi pandemi itu ditunjukkan dengan dana darurat untuk penanganan Covid-19 yang jauh lebih kecil dibandingkan 2021. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengatakan Pemkot lebih siap menangani Pandemi berkaca dari pengalaman 2020 dan 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah kalender event kembali digelar seperti sebelum pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Mudah-mudahan Omicron tidak mengganas, sehingga semakin banyak pelonggaran di semua sektor,” ucapnya saat wawancara dengan Solopos.com, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Viral Baliho Solo Aman Terpasang di Jogja, Ini Kata Wali Kota Gibran

Menurut Ahyani, pada 2020, Pemkot Solo sempat kewalahan menghadapi sejumlah tantangan selama awal Pandemi. Di tahun berikutnya, penanganan lebih tertata, selain itu pemerintah mulai memulai program vaksinasi. Program itu terbukti efektif menekan lonjakan kasus, meski varian Delta sempat membikin sejumlah rumah sakit (RS) kolaps.

“Pada 2020, kami sangat berhati-hati. Kemudian 2021 kami lebih mudah mengelola, bagaimana masyarakat lebih disiplin dan capaian vaksin makin tinggi setelah triwulan ketiga 2021. Pergerakan ekonomi membaik, pajak daerah perlahan pulih, sehingga kami menatap 2022 juga lebih baik,” bebernya.

Investasi Mulai Masuk

Ahyani menyampaikan Pemkot mencanangkan sejumlah proyek strategis pembangunan pada 2022, di antaranya merampungkan GOR Indoor Manahan, pembangunan sejumlah SD, dan penataan Jl Gatot Subroto-Ngarsopuro. Proyek lainnya, IKM Pasar Mebel Gilingan, IKM Semanggi, Taman Balekambang, dan Rel Layang Simpang Joglo.

Baca Juga: Perombakan Besar-Besaran, 829 Pejabat Pemkot Solo Dilantik

“Investasi juga mulai masuk, enggak hanya di sektor kesehatan, tapi juga di pariwisata, kebudayaan, dan untuk mendukung pelayanan publik lain. Seluruhnya mulai menggeliat dan ditingkatkan. Semuanya digas lagi, tapi tetap hati-hati. Jika pemerintah pusat tidak mencabut status bencana nonalam, kami tetap akan menganggarkan dana tidak terduga untuk penanganan Covid-19,” ucap Ahyani.

Ia menyebut dari segi pendapatan atau pemasukan daerah, Covid-19 cukup menghantam Kota Solo namun tak seburuk daerah lain. Hal itu cukup berpengaruh pada sasaran penganggaran, di mana tahun lalu lebih fokus pada kesehatan, tapi pada tahun depan lebih pada pemulihan ekonomi.

Pemkot juga menargetkan kenaikan PAD pada 2022 karena optimisme pergerakan ekonomi yang bakal kembali mendekati masa sebelum Pandemi. “Ya, targetnya hampir sama seperti sebelum Pandemi,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya