SOLOPOS.COM - Logo PT Semen Indonesia. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA PT Semen Indonesia (Perseroan) terus mengoptimalkan pasar regional ditengah ketatnya persaingan pasar semen domestik. Pada periode Januari hingga Oktober 2019 mereka berhasil mencatatkan volume penjualan ekspor sebesar 3,38 juta ton dari fasilitas produksinya di Indonesia.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono, menyampaikan perseroan tengah merampungkan integrasi seluruh fasilitas produksi dan distribusi pasca akuisi PT Solusi Bangun Indoensia Tbk (SBI).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Semen Indonesia sedang fokus menggarap pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara, seperti Bangladesh, India, Sri Lanka, Maladewa, Filipina, dan Timor Leste. Pada 2019 ini, Perseroan berhasil memperluas jaringan ekspor di kawasan Asia Timur, salah satunya China yang sedang mengalami kekurangan produksi semen,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (2/12/2019).

Saat ini, Perseroan telah mengoptimalkan seluruh fasilitas distribusi, baik utilisasi maupun kapasitasnya untuk mendukung pengiriman produk ke kawasan regional. Selain itu, Peseroan aktif mengikuti berbagai forum pameran dan misi dagang untuk memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan dan menjajaki pasar baru di kawasan regional.

Lebih lanjut, Sigit Wahono mengatakan bahwa pengelolaan pasar eskpor Perseroan dilakukan melalui PT Semen Indonesia Internasional.

Pasar Dalam Negeri

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen di Indonesia hingga Oktober 2019 masih mengalami pelemahan sebesar 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Total penjualan semen domestik sampai dengan Oktober 2019 tercatat sebesar 56,10 juta ton atau mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar 56,97 juta ton.

Seiring dengan pelemahan pasar semen domestik, volume penjualan domestik Perseroan diluar SBI hingga Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 4,1% menjadi 21,54 juta ton dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar 22,46 juta ton. Sedangkan penjualan domestik SBI juga mengalami penurunan sebesar 2,2% menjadi 8,47 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya