Perpustakaan digital di Indonesia terhubung.
Solopos.com, PALEMBANG — Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan perpustakaan digital di perguruan tinggi Indonesia saling terhubung pada 2018 mendatang.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Hal itu disampaikan Menristekdikti Moh. Nasir. “Kami sudah buat peta jalan, E-Library nanti antarperguruan tinggi terkoneksi. Targetnya 2018 harus terkoneksi,” kata Nasir seusai menghadiri acara Dies Natalis Universitas Sriwijaya di Palembang, Selasa (7/11/2017) sebagaimana dikutip dari Antara.
Pemerintah, menurut dia, mendorong perguruan tinggi di Indonesia menerapkan sistem E-Library. Sistem perkuliahan saat ini menuju model pembelajaran E-Learning yang tidak terikat kelas. Perguruan tinggi di Indonesia mulai menyiapkan diri dengan membangun E-Library yang menyediakan buku-buku digital.
Rektor Universitas Sriwijaya Anis Saggaff mengatakan universitasnya sudah menggunakan E-Library sebagai salah satu sarana perkuliahan.
Perpustakaan elektronik Universitas Sriwijaya, menurut dia, juga sudah terhubung dengan Perpustakaan Nasional sehingga mahasiswa juga bisa mengakses beragam koleksi literatur Perpustakaan Nasional di Jakarta.