Jogja
Jumat, 17 November 2017 - 23:40 WIB

UNY Berambisi Jadi Kampus Unggulan di Asia

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

UNY siapkan strategi unggul di Asia.

Harianjogja.com, SLEMAN— Persiapan menuju Perguruan Tinggi yang unggul di Asia menjadi pembahasan utama dalam rapat rencana kerja Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2018 yang digelar, Kamis (16/11/2017). PTN ini akan terus memperkuat kerja sama di level nasional, regional dan internasional.

Advertisement

Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa menjelaskan, 2018 merupakan masa menjadikan UNY unggul di Asia dan Asia Tenggara. Oleh karena itu perlu implementasi kepemimpinan transformatif, partisipatif dan kolegialitas. “Transformasif yaitu memotivasi dan menginspirasi yang dipimpin untuk mencapai sasaran, partisipatif adalah menumbuhkan dan memberdayakan partisipasi warga UNY untuk mencapai sesuatu sedangkan kolegialitas adalah memandang semua warga UNY adalah kolega yang berkesempatan sama untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program,” terangnya dalam rilis yang dikirim kepada Harianjogja.com, Kamis (16/11/2017).

Ia menambahkan, pemeringkatan universitas terdiri dari lima hal yaitu pemeringkatan Kemenristekdikti, QS World University Rank, Greenmetric, Webometrics dan 4ICU. Pemeringkatan itu harus diperhatikan karena turut berperan meningkatkan kualitas. Salah satu yang telah dilakukan oleh UNY dalam memenuhi kriteria pemeringkatan greenmetric dalam pengelolaan sampah, konservasi energi dan memiminalisasi pemakaian kertas.

“Beberapa kinerja yang telah dicapai dalam tahun 2017 seperti tercapainya target masuk dalam klaster satu pemeringkatan PTN secara nasional oleh Kemenristekdikti,” ujar dia.

Advertisement

Ia mengatakan, pemeringkatan itu secara nasional memiliki rasio afirmasi yang mencapai 29,74%. Rasio afirmasi merupakan persentasi jumlah mahasiswa yang mendapat uang kuliah tungga (UKT) I, UKT II serta bidikmisi dibanding dengan jumlah total mahasiswa S1 dan D3 saat tahun berjalan. “Target negara untuk rasio afirmasi adalah 20%,” ungkap Rektor.

Ketua Panitia Raker Rizka menyatakan, kegiatan itu bertujuan mendapatkan gambaran arah pengembangan UNY ke depan melalui pokok-pokok kebijakan, prioritas kegiatan dan program pengembangan UNY tahun 2018. Output yang diharapkan yaitu tersusunnya rencana kerja tahun 2018. “Rapat kerja diikuti oleh unsur rektorat, fakultas, lembaga, senat, dewan pertimbangan, dewan pengawas serta unsur perwakilan mahasiswa termasuk para ketua BEM, DPM dan UKM sebanyak 300 orang,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif