Teknologi
Rabu, 5 April 2017 - 16:00 WIB

Pembobol Situs Citilink & Tiket.com Ternyata Lulusan SMP

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hacking (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pembobolan situs Citilink dan Tiket.com melibatkan pemuda lulusan SMP yang juga menjadi mentor bagi sekelompok hacker.

Solopos.com, JAKARTA — Polisi telah mengungkap siapa pembobol situs milik PT Citilink Indonesia (www.citilink.co.id) dan akun milik PT Global Network (tiket.com). Tersangka pelakunya adalah Sultan Haikal, 19, seorang pemuda lulusan SMP.

Advertisement

Sultan Haikal ditangkap polisi karena tindakannya menjebol sejumlah situs. Tak hanya itu, dia juga menjadi mentor dari tiga orang peretas lainnya yang juga telah ditangkap polisi.

Kendati hanya lulusan sekolah menengah pertama, Haikal telah aktif melakukan peretasan sejak tahun lalu dibantu ketiga temannya hingga menimbulkan kerugian mencapai miliaran rupiah. “Haikal ini adalah mentornya. Jadi Haikal yang membuka pintu ke berbagai macam situs,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, Rabu (5/4/2017).

Namun ternyata, faktor ekonomi tidak melulu menjadi alasannya melakukan peretasan. Bahkan, menurut Rikwanto, kebanyakan aksi peretasan yang dia lakukan adalah untuk unjuk kebolehan di hadapan teman-temannya.

Advertisement

“Tidak semuanya urusan ekonomi atau urusan mendapatkan penghasilan. Kebanyakan urusan unjuk kemampuan, unjuk jago. Dia berhasil buka itu, dia tunjukan kepada junior-juniornya dan merupakan kebanggaan bagi dirinya,” katanya.

Sejauh ini, menurut tiga orang rekan Haikal yang sudah diamankan terlebih dahulu yakni MKU, Al, NTM, mereka telah meretas sebanyak 4.600 situs. Beberapa situs besar antara lain situs milik PT Citilink Indonesia (www.citilink.co.id) dan akun milik PT Global Network (tiket.com).

Namun demikian, sejauh ini kepolisian belum memiliki rencana untuk merangkul Haikal. Menurut Rikwanto pihaknya perlu mencari tahu lebih jauh terkait sejumlah aspek seperti identitas Haikal, kemampuannya sera cara kerjanya.

Advertisement

“Belum ada ke arah situ. Kita masih meneliti dulu dia siapa, kemampuannya sebesar apa dan situs-situs yang dia bongkar sepeti apa dan caranya sepeti apa. Masih pemeriksaan mendalam,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif