SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/cubeme.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/cubeme.com)

JOGJA—Realisasi Malioboro sebagai kawasan pedestrian akan dilakukan pada 2016 mendatang. Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa mendukung rencana tersebut dengan mengubah perilaku di kawasan ramah bagi pejalan kaki tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencananya, di sepanjang Malioboro nantinya akan dibagi tiga kawasan. Masing-masing zona diperuntukkan sesuai dengan fungsinya. Meliputi, zona kendaraan tidak bermotor, zona pedestrian penuh dan zona perdagangan umum non permanen.

“Tahun ini, rancangan final penataan Malioboro sudah bisa diselesaikan bersama tim dari Pemerintah DIY. Revitalisasi Malioboro menjadi kawasan pedestrian membutuhkan perubahan cara pandang masyarakat,” kata Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Jogja, Aman Yuriadijaya saat memaparkan penataan Malioboro di hadapan Gedung DPRD Jogja, Kamis (8/11/2012).

Sesuai perencanaan, hingga akhir tahun 2012 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja tidak melakukan pembangunan fisik di Malioboro. Pemkot, sambung Aman, hanya meneruskan penataan yang sudah dijalankan sebelumnya (dari ujung utara Malioboro hingga Jalan Dagen). Yakni membongkar taman-taman sebagai pembatas antara jalur lambat dengan jalur cepat serta menertibkan papan reklame melintang.

“Sementara, pada 2013 kami akan melakukan pemasaran untuk revitalisasi Stasiun Tugu Jogja. Langkah ini dilakukan untuk menggaet investor, ya setidaknya bisa  selesai dalam jangka waktu setahun. Kami berharap, 2014 revitalisasi Stasiun Tugu sudah bisa dilakukan,” katanya.

Dia mengatakan, kawasan pedestrian di Malioboro bisa difungsikan setelah revitalisasi Stasiun Tugu selesai. Selama 2013 hingga 2015 mendatang Aman mengatakan itu sebagai masa transisional di mana banyak pembangunan fisik dilakukan seperti penataan PKL dan parkir serta pembangunan pergola. “Revitalisasi Stasiun Tugu ranahnya PT KAI. Bila semua lancar, 2016 Malioboro sudah bisa menjadi kawasan pedestrian,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya