SOLOPOS.COM - Abdi dalem keluar dari gerbang Pura Mangkunegara, Solo, seraya membaca pusaka untuk dikirab dalam perayaan Malam 1 Sura, Sabtu (25/10/2014) dini hari. (JIBI/Solopos/ Ardiansyah Indra Kumala)
Kirab 1 Sura, Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan menggelar rangkaian kirab dalam waktu yang berbeda.
Solopos.com, SOLO–Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat siap melaksanakan prosesi penyambutan Malam Satu Sura. Rangkaian acara tradisi pada pergantian tahun dalam budaya Jawa tersebut dilaksanakan tidak berbarengan.
Pura Mangkunegaran menyelenggarakan serangkaian prosesi, Selasa (13/10/2015), mulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan Keraton Solo mulai menggelar acara, Rabu (14/10/2015), mulai pukul 21.00 WIB.
Panitia Pelaksana Kirab Pusaka Satu Sura Pura Mangkunegaran, M.Ng. Joko Pramodyo, mengemukakan terdapat tiga acara inti pada penyambutan Malam Satu Sura.
Panitia Pelaksana Kirab Pusaka Satu Sura Pura Mangkunegaran, M.Ng. Joko Pramodyo, mengemukakan terdapat tiga acara inti pada penyambutan Malam Satu Sura.
“Acaranya diawali kirab pusaka yang dimulai pukul 19.00 WIB. Saat kirab sudah diberangkatkan, di Masjid Al Wustho digelar tadarusan [mengaji bersama]. Selesai kirab, di Ndalem Ageng dilaksanakan Pasemeden [doa bersama] mulai pukul 24.00 WIB,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Senin (12/10/2015).
Joko mengatakan Kirab Satu Sura tahun ini bakal diikuti 200 pegara inti yang terdiri atas cucuk lampah, pangapit pusaka, pembawa pusaka, serta pengiring pusaka.
Dalam prosesi penyambutan Malam Satu Sura, ungkap Joko, Istana Mangkunegaran bakal mendapatkan beberapa tamu kehormatan. “Yang sudah menghubungi akan hadir Menteri PU dan Pera [Mochamad Basuki Hadimuljono], Gubernur Ganjar Pranowo, serta Pak Aria Bima. Tapi sampai saat ini kami belum menerima konfirmasi pastinya,” bebernya.
Menurut Joko, Kirab Satu Sura Pura Mangkunegaran akan mengambil rute Ndalem Ageng-Paringgita-Pendapa Ageng-Gerbang Utama-Jl. Ronggowarsito-Jl. Kartini-Jl. R.M. Said-Jl. Teuku Umar-Jl. Ronggowarsito-kembali ke istana.
Sementara itu, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat juga telah siap menyelenggarakan Kirab 1 Sura, Rabu malam.
“Persiapan kami sudah 80%. Tinggal pelaksanaannya saja. Acara dimulai pukul 21.00 WIB dengan Dukutan dan Wilujengan Haul PB X. Mulai pukul 24.00 WIB digelar Kirab Satu Sura,” terang K.P. Winarno Kusumo, Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Solo.
Kanjeng Winarno menuturkan terdapat sembilan pusaka dan sembilan kerbau yang akan diarak menyusuri rute Keraton Solo-Alun-alun Utara-Gladak-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Jl. Slamet Riyadi-Gladak-kembali ke Keraton Solo.
“Rutenya seperti biasa. Tidak ada yang berubah. Seperti paugeran,” jelasnya.
Disinggung soal perbedaan Satu Sura, Kanjeng Winarno mengemukakan Kirab Satu Suro yang digelar Keraton Solo mengacu pada penanggalan Sultan Agung yang dibuat pada masa Kerajaan Mataram. Sedangkan penyelenggaraan di Istana Mangkunegaran mengacu pada penanggalan nasional sesuai dengan tahun baru Islam.
“Perbedaan ini tidak perlu dipermasalahkan. Dasar acuannya berbeda. Yang satu menggacu pada penanggalan nasional, sedangkan kami mengacu pada penanggalan Sultan Agung. Empat tahun yang lalu juga sudah berbeda,” tutupnya.