Soloraya
Selasa, 23 Desember 2014 - 21:45 WIB

PENANGKAPAN TERORIS : Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Makamhaji

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Densus 88 (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Penangkapan terduga teroris kembali dilakukan Densus 88/Antiteror, Selasa (23/12/2014) sore. Kali ini di Makamhaji, Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO – Densus 88/Antiteror menangkap seorang pria yang dinyatakan sebagai terduga teroris di Makamhaji, Sukoharjo, Selasa (23/12/2014), pukul 15.45 WIB. Lelaki berinisial DK berusia 31 tahun itu ditangkap aparat antiteror itu setelah menjalankan ibadah salat Asyar di Masjid Istijabah, tak jauh dari rumahnya.

Advertisement

Sejumlah barang milik DK disita karena dianggap sebagai barang bukti tindak pidana terorisme. Barang-barang terkait penangkapan teroris tersebut di antaranya senjata samurai, belerang, potasium, urea, dan arang. DK menurut polisi, menyembunyikan barang-barang tersebut di plafon rumahnya.

Terkait penangkapan teroris itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Andi Rifai menyatakan pelaku merupakan bagian dari jaringan teroris Bakri yang pernah ditangkap di Solo beberapa waktu lalu. Pelaku, menurut dia diketahui bisa merakit bom.

Belum diketahui daya ledak yang dapat dihasilkan dari barang bukti yang berhasil ditemukan. Polisi masih menyelidiki daya ledak yang dapat dihasilkan.

Advertisement

Laporan yang berhasil dihimpun Solopos.com, Selasa (23/12/2014), barang bukti yang ditemukan di rumah pelaku saat ini telah dibawa ke Mapolres Sukoharjo, sedangkan DK telah diamankan oleh aparat Densus 88 ke Jakarta.

Menurut pengakuan warga yang tinggal di sekitar rumah pelaku, mereka mengaku kaget dan tak menyangka DK adalah seorang teroris. Kepada warga, DK mengaku bekerja sebagai penjaga sekolah di sebuah sekolah negeri di Solo, sedangkan istrinya seorang penjual gorengan.

Terkait penangkapan terduga teroris itu, warga kaget lantaran DK tergolong sebagai seorang yang terbuka. Warga bahkan bebas keluar masuk rumahnya hanya untuk membeli gorengan bikinan istrinya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif