SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)

Harianjogja.com, JAKARTA-Para pengusaha ritel modern berencana menaikkan harga produk makanan dan minuman mulai tahun depan. Alasannya karena beberapa biaya operasional dan beban upah juga mengalami kenaikan.

“Makanan dan minuman kita akan naikkan sampai 10% tahun depan,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Pudjianto di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (10/12/2013)

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Menurutnya biaya operasional terbebani paling besar karena kenaikan upah buruh dengan rata-rata naik per daerah melebihi 10%. Sementara upah merupakan 45% dari total biaya operasional perusahaan ritel.

“Yang namanya 40%-45% itu operation cost-nya untuk gaji, nah itu kan UMR naik,di beberapa daerah naiknya melebihi 10%,” kata salah satu petinggi Alfamart ini.

Biaya lainnya adalah pada harga sewa tempat yang meningkat dibanding sebelumnya. Penyebabnya adalah kenaikan harga properti dan tarif listrik yang naik. “Masalahnya sewa, sewa itu naiknya tinggi sekali, kontribusi sewa 20%-25% dari biaya,” kata Pudjianto.

Kemudian persoalan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik yang naik. Ini membebani pada wilayah transportasi dan distribusi barang. “Listrik sama bensin, itu kurang lebih 10-15%,” ujarnya.

Artinya menurut Pudjianto ada sekitar 75% dari biaya operasional yang naik dan bertambah pada tahun depan. Sehingga para peritel terpaksa menaikan harga barang termasuk makanan dan minuman.

“Jadi kurang lebih yang 75% itu yang naik terus tiap tahun, padahal harga nggak mungkin naik terus tapi terpaksa kita naikkan, persoalan ada efisiensi kita lakukan tapi tetap ada kenaikan harga,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya