SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo berencana merenovasi tiga pasar pada 2014 mendatang. Pasar tersebut adalah Pasar Telukan, Tawangsari dan Gawok.

“Kami berencana untuk terus melakukan perbaikan di pasar-pasar tradisional. Hal ini supaya pasar tradisional terus bertahan dan tidak kalah dengan pasar modern. Jadi nanti bentuknya pasar tradisional karena ada tawar menawar tapi tampilannya pasar modern,” ungkap Sriyono, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (8/2/2013).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut dia, di pasar yang sudah direhab, pedagang akan dikelompokkan dan tempatnya dikeramik supaya terlihat rapi dan bersih. Pasar juga akan dilengkapi area kuliner, fasilitas umum, ruang hijau, tempat parkir dan permainan anak-anak.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sekarang kan persaingan dengan pasar modern sangat ketat. Oleh karena itu perlu ada inovasi supaya pasar tradisional tidak ditinggalkan masyarakat,” imbuhnya.

Sriyono berencana membangun Pasar Telukkan menjadi dua lantai. Hal tersebut perlu dilakukan karena pedagang di pasar tersebut dinilai overload. Dia juga mengungkapkan alasan lain perlunya dilakukan renovasi di Pasar Telukan karena pasar tersebut merupakan salah satu wajah Sukoharjo.

“Kalau dari Solo biasanya melewati Solo Baru lalu ke arah Sukoharjo [kota]. jadi biasanya yang dilewati adalah Pasar Telukan dari pada Pasar Grogol,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Telukan, Mulyani, 39, mengungkapkan apabila semua pedagang berjualan di dalam pasar, masih bisa tertampung.

“Dulu pernah diminta untuk masuk [pedagang yang berada di pasar bagian luar]. Semuanya pedagang masuk dan masih bisa menampung walau beberapa nempel di kios orang lain. Tapi itu cuma bertahan beberapa hari lalu mereka kembali lagi berjualan di luar,” terang Mulyani.

Dia menilai, renovasi pasar percuma kalau pasar masih sepi. Pasalnya pukul 07.00 WIB pasar tersebut sudah sepi pembeli. apalagi kondisi bangunan juga masih bagus dan tidak bocor saat hujan. Dia juga menyayangkan jika kios atau los di lantai dua nantinya kosong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya