SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 550 pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Sragen pensiun tahun depan. Jumlah tersebut dimungkinkan terus bertambah.

Dari data yang diperoleh di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen, saat ini terdapat sebanyak 11.998 PNS. Di antara jumlah itu, 550 PNS bakal pensiun pada 2014. Mereka pensiun lantaran sudah mencapai batas usia pensiun (BUP) serta atas permintaan sendiri (APS).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hanya saja, Plt Kepala BKD Sragen, Tugiyono, menyatakan pihaknya tak bisa menentukan jumlah pasti PNS yang bakal pensiun tahun depan. Bisa jadi, para PNS meninggal dunia sebelum memasuki masa pensiun. Selain itu, dimungkinkan adanya pengurangan PNS lantaran permintaan pensiun dini. “Makanya, kami belum bisa bilang. Karena jumlahnya fluktuatif,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di BKD, Rabu (18/12/2013).

Tugiyono juga meyatakan pemkab belum berencana mengusulkan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun depan. Salah satu penyebabnya adalah nilai belanja pegawai yang masih tinggi. Untuk dapat melaksanakan rekrutmen CPNS, setidaknya nilai belanja pegawai minimal sekitar 50% dari nilai total belanja daerah di APBD.

“Kami belum tahu ke depan APBD seperti apa. Jumlah PNS juga bertambah berapa, berkurang berapa kami belum bisa memperkirakan. Kami tidak mau berandai-andai,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tugiyono menjelaskan jumlah PNS dimungkinkan ada penambahan berasal dari rekrutmen tenaga honorer kategori dua (K2) yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Di Sragen, terdapat 2.107 tenaga honorer mengikuti seleksi CPNS.

“2014 ada tambahan PNS dari tenaga honorer. Rencananya pekan keempat Januari 2014 diumumkan. Hanya, yang diambil berapa kuota berapa, itu belum ada,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan kebijakan umum APBD serta prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2014, belanja pegawai mencapai Rp946,8 miliar dari nilai belanja daerah Rp1,56 triliun. “Untuk belanja pegawai masih sebesar itu [Rp946,8 miliar]. Untuk perubahan nilai belanja daerah dari hasil pembahasan Badan Anggaran [Banggar] baru terlihat besok saat paripurna penyampaian hasil pembahasan,” terang Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya