SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, WONOGIRI — Kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalur alternatif Wonogiri-Sukoharjo, tepatnya di Dusun Ngricik, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Rabu (4/12/2013) petang, menimbulkan keprihatinan kepala desa setempat.
Pascakecelakaan yang melibatkan dua truk dan satu sepeda motor itu, Kepala Desa Pule, Sugimo, meminta penambahan lampu penerangan jalan. Hal itu penting karena ruas jalan di Dusun Ngricik itu berada di antara lahan persawahan.
“Pemindahan jalur membawa korban. Volume kendaraan semakin padat tak didukung dengan kesadaran semua pihak merugikan masyarakat,” kata Sugimo, Kamis (5/12/2013).
Dijelaskannya, akibat tak ada kesadaran berlalu-lintas dan minimnya penerangan, warganya yang masih duduk di bangku SMP itu menjadi korban. “Korban menabrak truk mogok dan oleng ke kanan. Dari arah berlawanan melaju truk lain. Kami berharap ada penambahan lampu penerangan jalan.”
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.05 WIB. Pengendara motor Yamaha Scorpio AD 6761 SR, AIS Anantardi, 15, warga Dusun Ngricik RT 004/RW 008, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Wonogiri meninggal setelah dirawat di RSU PKU Nambangan, Selogiri.