Sport
Minggu, 21 April 2013 - 22:32 WIB

Arseto Solo Siap Dihidupkan Kembali

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rocky Putiray, salah satu legenda sepak bola Indonesia jebolan Arseto Solo. dokJIBI/SOLOPOS

Rochy Putiray, salah satu legenda sepak bola Indonesia jebolan Arseto Solo. dokJIBI/SOLOPOS

SOLO –Mantan manajer Arseto Solo, Brodjo Sudjono, siap turun gunung guna menghidupkan tim Arseto Solo dalam waktu dekat. Keinginan untuk membentuk tim Arseto Solo muncul saat Unsa-ASMI Solo menggelar laga persahabatan dengan All Star Arseto Solo di Stadion Manahan, Minggu (21/4) pagi.

Advertisement

Arseto Solo merupakan tim kebanggaan warga Kota Bengawan di era 1980-an hingga 1990-an. Arseto Solo telah melahirkan banyak pemain lokal bertalenta, seperti Ricky Yakobi, Eddy Harto, Nasrul Kotto, Eduard Tjong, Edu Hombert, Rochy Putiray, Agung Setyabudi dan pemain besar lainnya.

“Semangat untuk melahirkan pemain lokal bertalenta itulah yang mendasari keinginan untuk menghidupkan Arseto Solo di masa mendatang. Nantinya, bapak [Brodjo Sudjono] akan turut mengurusi tim ini. Tentunya, dibantu dengan alumni Arseto, seperti Ricky Yakobi dan lain sebagainya,” kata Manajer Unsa-ASMI, Arya Surendra, saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Minggu.

Pembahasan awal untuk menyamakan persepsi berupa kesepakatan menghidupkan Arseto Solo sudah terlaksana seiring dilangsungkannya partai persahabatan Unsa-ASMI melawan All Star Arseto Solo. Kegiatan yang ditujukan untuk menyemarakkan Dies Natalis Unsa-ASMI ke-29 itu sebagai langkah awal untuk membangun tim Arseto Solo.

Advertisement

“Di Arseto Solo itu ada satu prinsip yang tak boleh ditawar, yakni hanya menggunakan pemain lokal. Ini penting untuk regenerasi pemain sepak bola di Tanah Air. Tak heran, di Arseto Solo banyak melahirkan pemain berbakat untuk Indonesia. Hal itulah yang menjadi target para alumni Arseto ke depannya,” katanya.

Disinggung tentang kapan tim Arseto Solo benar-benar dibentuk, Arya Surendra berharap tim sudah bisa dibentuk tahun depan. “Pembicaraan untuk kembali membesarkan Arseto Solo ini terus dilakukan antara bapak [Brodjo Sudjono] dengan alumni Arseto Solo. Semoga, tahun depan sudah bisa berdiri,” kata Arya Surendra.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif