SOLOPOS.COM - Ravik Karsidi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ravik Karsidi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan membuka program doktor linguistik tahun depan. Hal itu bertujuan untuk menciptakan linguis-linguis yang mampu menginisiasi komunikasi antarbidang dan antarprofesi.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Hal tersebut disampaikan Rektor UNS, Ravik Karsidi, saat jumpa pers disela-sela seminar internasional An International Conference on The Use of Language for Communiation in Different Professions, di Kusuma Sahid Price Hotel, Selasa (11/9/2012).

Selain program doktor, UNS juga akan dibuka program magister leading PhD yang akan menyerap mahasiswa S1 cumlaude dari bidang kebahasaan untuk langsung masuk ke program doktor.

“Dengan begitu akan didapatkan ahli bahasa yang bagus dan masih muda,” jelasnya.

Ravik menilai saat ini problem bahasa masih menjadi masalah dalam menjalin kerja sama antarnegara sehingga linguis yang mampu mengatasi masalah komunikasi akan banyak dibutuhkan, apalagi Indonesia sedang menuju program ASEAN Community 2015.

“Selain itu mahasiswa diharapkan tak hanya mengerti bahasa yang tertulis, tetapi juga yang tersirat,” paparnya.

Tentang pembelajaran linguistik di kampus, saat ini telah ada beberapa mata kuliah yang ditujukan untuk mengasah kemampuan bahasa inggris dalam bidang tertentu.

“Ada mata kuliah english for public relation, english for journalism, english for bussiness dan english for tourism,” jelas ketua panitia seminar, Diah Kristina, saat jumpa pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya