2013, Telkomsel Fokus ke Pelanggan 3G

Direktur Utama PT Telkomsel Alex J Sinaga membeberkan capaian perusahaan yang dia pimpin sepanjang tahun ini di agenda syukuran 11.000 menara pemancar layanan selular (BTS) baru dan 200 broadband city se-Indonesia di Hotel Kartika Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan)

MATARAM—PT Telkomsel memfokuskan penambahan 17 juta pelanggan baru pada 2013 mendatang dengan 50% lebih diantaranya dari pengguna 3G.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak 2011 hingga pekan pertama bulan ini, operator telekomunikasi itu sudah merangkul 54 juta pengguna 3G dari 122 juta pelanggan. Pencapaian fokus itu mulai diupayakan pada tahun ini dengan menyediakan stasiun pemancar layanan selular (BTS) baru berbasis 3G yang mencapai 5.500 menara di seluruh Indonesia. Untuk total keseluruhan, sampai 2012 Telkomsel sudah memiliki 15.000 BTS 3G.

“Kemajuan perangkat elektronik tidak pernah bisa diduga. Sebut saja tahun ini tiba-tiba ada televisi interaktif karena tersambung ke layanan selular. Itu yang wajib kami lakukan di tahun depan, memaksimalkan layanan 3G untuk melayani kemajuan teknologi,” ujar Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid, saat ditemui Harian Jogja di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/12/2012).

Di Mataram, bersama Direktur Telkomsel Alex J Sinaga, jajaran direksi PT Telkomsel, Direktur Jenderal Sumberdaya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika M Budi Setiawan, pejabat daerah NTB dan mitra Telkomsel, perusahaan penyedia layanan selular itu menggelar syukuran tercapainya 11.000 BTS dan 200 broadband city di 2012.

Telkomsel rupanya memang tidak ingin kelihangan momentum perkembangan teknologi hanya karena ketidaksiapan menyediakan layanan 3G. Di acara syukuran itu, Alex menegaskan untuk tiga tahun kedepan, persentase menara 2G dibuat menurun.

Pada 2013 mendatang, operator telekomunikasi itu menargetkan pembangunan stasiun pemancara layanan selular lebih gencar lagi, yakni 15.000 BTS baru dengan 70% di antaranya BTS 3G. “Kami bahkan menargetkan pada 2015 tidak ada lagi menara BTS 2G baru,” ujarnya.

Keseriusan menghilangkan menara 2G baru juga ditunjukkan dengan keyakinan Alex mengenai peluang Telkomsel memenangi lelang dua spektrum baru 3G yang ditawarkan pemerintah. Menurut dia, perusahaan yang dia pimpin sudah siap dengan lelang itu dan memiliki nilai lebih dibanding peserta lelang lainnya, yakni komitmen. Telkomsel sudah menunjukkan komitmennya sejak 2006 lalu karena capaian lisensi 3G pada tahun itu sudah melebihi patokan target.