SOLOPOS.COM - Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Harian Umum SOLOPOS, Suwarmin Mulyadi, memberikan kenang-kenangan kepada Kepala Telkom Jateng-DIY, Rosydul Umam Aly, seusai kunjungan manajemen PT Telkom ke Griya Solopos, Rabu (5/12/2012). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/SOLOPOS)

Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Harian Umum SOLOPOS, Suwarmin Mulyadi, memberikan kenang-kenangan kepada Kepala Telkom Jateng-DIY, Rosydul Umam Aly, seusai kunjungan manajemen PT Telkom ke Griya Solopos, Rabu (5/12/2012). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bakal fokus membangun Indonesia Digital Network (IDN) sampai tahun 2015 sebagai upaya mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IDN dinilai mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, sehingga pengembangannya masuk dalam master plan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Kepala Telkom Jateng DIY, Rosydul Umam Aly, menyampaikan Indonesia saat ini masih sangat tertinggal dari sisi penetrasi internet dengan tingkat kesenjangan digital yang tinggi. Padahal, dari hasil survei disebutkan bahwa ekonomi di sebuah negara berkembang akan naik 1,38% jika tingkat penetrasi broadband naik 10%. Dan akan tumbuh 1,12% jika penetrasi internetnya naik 10%. Kemudian, akan tumbuh 0,81% jika penetrasi selulernya naik 10%.

“Ke depan broadband akan menjadi tren kebutuhan masyarakat. Fakta ini, membuat kinerja Telkom sampai dengan triwulan III tahun 2012 meningkat signifikan baik dari sisi jumlah pelanggan dan layanan broadband,” kata Umam, di sela-sela kunjungannya ke Griya Solopos, Rabu (5/12).

Pada laporan kinerja tersebut, jumlah pelanggan layanan broadband meningkat sebesar 42,5% menjadi 15,9 juta pelanggan. “Itu artinya Telkom memiliki jumlah pelanggan broadband terbesar di Indonesia.”

Sementara itu, pelanggan telepon tetap meningkat sebesar 4,4% menjadi 8,8 juta pelanggan. Dari sisi mobile broadband, tercatat pertumbuhan pelanggan Blackberry mencapai 68,7% menjadi 5,1 juta pelanggan. Pelanggan Flash juga tumbuh pesat sebesar 45,6% menjadi 8,6 pelanggan dan Speedy tumbuh 2,4% menjadi 2,1 juta pelanggan.

Tahun 2013 nanti, Telkom menargetkan tercapainya 300.000 pelanggan Speedy di area Jateng-DIY. “Kami akan merealisasikan target tersebut dengan melakukan upgrade jaringan ke rumah-rumah pelanggan supaya segera ready to broadband secara gratis,” tambah Umam. Sampai saat ini, tak kurang dari 250.000 pelanggan Telkom Jateng-DIY sudah menikmati program ini.

“Program upgrade layanan ini sudah berjalan di beberapa kawasan perumahan di Soloraya dan segera akan menyusul ke lokasi-lokasi lainnya,” tambah Kepala Telkom Solo, Rahardjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya