SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA—Penetapkan penaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahun depan akan dilakukan bertahap setiap 3 bulan sekali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Jenderal Ketenagalistrikkan Jarman mengatakan Peraturan Menteri ESDM mengenai penaikan tarif listrik sudah keluar sejak 21 Desember 2012 sehingga penaikan tarif listrik resmi diberlakukan pada 1 Januari 2013.

“Masih hangat lah, baru 21 Desember lalu, ini tertuang dalam peraturan meteri,” kata Jarman di sela-sela acara Penandatanganan Kesepakatan Jual Beli Minyak dan Gas Bumi di kantor Kementerian ESDM, Rabu (26/12/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Jarman menegaskan penaikan TDL tahun depan akan dilakukan per triwulan sekitar 4,3%. Yang pasti, penaikan tarif listrik tidak akan dibebankan kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA. Ia menjelaskan,  ada empat golongan pelanggan yang subsidinya dihilangkan atau membayar sesuai dengan keekonomian.

Keempat golongan pelanggan itu adalah pertama, pelanggan R3-TR 6.600 VA ke atas (untuk keperluan Rumah Tangga). Kedua, pelanggan B2-TR 6.600 VA sampai dengan 200 kVA (untuk keperluan bisnis).

Ketiga, pelanggan B3-TM di atas 200 kVA (keperluan bisnis) seperti mall-mall yang memiliki trafo sendiri. Keempat, pelanggan P1-TR 6.600 VA sd 200 kVA (keperluan kantor pemerintah dan penerangan jalan umum).

“Jadi mereka bayar sesuai dengan keekonomian, biaya pokok produksi sekitar Rp 1.261 per kwh ditambah margin 7 %,” tambah Jarman.

Jarman menegaskan, ke depannya, subsidi listrik akan diarahkan menuju pengurangan subsidi secara bertahap. Menurutnya, suatu saat bisa saja pelanggan 900 VA tidak dapat subsidi lagi saat daya beli (purchasing power) mereka sudah tinggi.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan bila pemerintah sudah memutuskan skema penaikan tersebut, maka otomatis per 1 Januari 2013 TDL naik rata-rata 15 % untuk golongan tertentu.

“Ya bisa diterapkan, kami tidak ada masalah, per tiga bulan. Sebelumnya kita kan sudah sosialisasi, termasuk berdialog dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo),” jelas Nur. Menurut dia, pihak Apindo cukup memahami penaikan tarif listrik pada 2013.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan pemerintah sudah bertemu dengan pihak Apindo dan tidak ada masalah apapun.

“Kami sudah bertemu Apindo. Tapi kembali lagi, kenaikan sekecil apapun terasa, tapi ini kan demi negara, sehingga PLN masih bisa tetap menambah investasi. Karena dengan kenaikan ini akan menambah sekitar 3 juta pelanggan baru,” kata Wacik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya