SOLO—Sun Motor Group berencana membangun 15 hotel di berbagai kota di Indonesia pada tahun 2013.
Owner Sun Motor Grup, Imelda Tio, menyampaikan di beberapa kota perizinan pembangunan hotel sudah selesai, tapi masih ada yang harus menyelesaikan proses perijinan. Sun Motor Grup yang memiliki beberapa sektor bisnis, mulai dari properti, leasing company, otomotif hingga rental mobil, pada 2013 besok akan lebih fokus pada pengembangan bisnis properti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Imelda menjelaskan, 15 hotel yang akan dibangun itu di antaranya empat hotel di Bali, tiga hotel di Jakarta, tiga hotel di Jogja, kemudian di Cirebon, Malang, Kediri, Bekasi dan Cikarang.
“Ada yang perizinannya sudah selesai tapi ada juga yang masih proses. Dan untuk saat ini, proyek hotel yang sudah kami mulai di antaranya Best Western Bali dan satu hotel lagi di Daan Mogot Semarang,” kata Imelda, saat ditemui wartawan, di Best Western Premier Hotel Solo, Sabtu (22/12/2012).
Selain itu, Imelda juga berpartner dengan pengusaha properti Ciputra membangun Citra Sun Garden Jogja dan Citra Sun Garden Semarang, yang saat ini sedang proses pembangunan.
Nilai investasi untuk masing-masing properti berbeda-beda. Imelda mengatakan, untuk hotel bintang lima investasinya akan mencapai nilai ratusan milyar. Untuk bintang tiga atau bintang dua, investasinya di kisaran Rp50 miliar, Rp60 miliar atau Ro75 miliar.
“Kalau yang di Jogja rata-rata Rp300 miliar. Semarang Rp100 miliar. Dan di Bali bisa mencapai Rp400 miliar.
Lebih lanjut Imelda menyampaikan pihaknya belum ada rencana membangun hotel di Solo. “Solo sudah over supply. Maka saya geser ke luar kota saja. Di sekitar Solo, seperti Solobaru, Colomadu juga tidak. Sama saja, sudah over supply.” Begitu pula dengan ekspansi ke luar negeri juga belum akan dilakukan. Sun Motor Grup masih fokus membangun jaringan bisnisnya di dalam negeri.
“Dulu untuk jaringan diler otomotif kami di Los Angeles saja harus tutup karena krisis ekonomi di AS. Kalau untuk properti juga belum ada niat ke luar negeri. Apalagi harga tanah di luar negeri seperti Singapura sangat mahal.”
Sementara itu, mengenai persaingan hotel yang sangat ketat di Kota Solo, Imelda berencana membenahi manajemen di empat properti hotel yang dia miliki, yaitu Novotel, Ibis, Best Western Premier Hotel dan Solo Paragon Hotel.
“Ya nanti harus ada konsolidasi, semuanya akan kami upayakan untuk menjadi satu manajemen. Sekarang ini kan Best Western dan Novotel misalnya beda manajemen, nantinya akan disatukan.” Dia berharap, dengan satu manajemen maka bisa menggebrak pasar, tidak saling berantem, tidak saling adu harga dan semuanya adalah satu tim.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
