SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Warga Solo kembali dimanjakan dengan penambahan ruang publik baru. Tahun depan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Lojiwetan bakal disulap menjadi ruang kuliner dan taman bermain. Sementara di bagian bawahnya akan dibangun basement sebagai parkir kendaraan.

Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK), Ahyani, mengatakan pembangunan itu adalah kelanjutan penataan koridor Jenderal Sudirman (Jensud). Ahyani menyebut, penataan Jensud tahun depan menyasar utara kawasan yakni sekitar Jl Mayor Kusmanto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penataan di seputar Telkom dan SPBU Lojiwetan akan menjadi perhatian,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (11/12/2012).

Pihaknya sudah mengajukan dana sekitar Rp20 miliar kepada pusat untuk kelanjutan penataan Jensud. Pemkot, imbuhnya, juga telah menyiapkan dana pendamping sebesar Rp350 juta untuk merealisasikan penataan tersebut.
Diketahui, penataan koridor Jensud masih menyasar Jl Mayor Kusmanto, bantaran Kali Pepe dari Jembatan Pasar Gede sampai Kretek Gantung serta Jl RE Martadinata.

“Tahun ini kami fokus penataan di Jl Jenderal Sudirman dulu,” katanya.

Ihwal teknis kuliner di Lojiwetan, DTRK bakal mengajak pedagang di sekitar Jl Mayor Kusmanto untuk meramaikan lokasi. Selain kuliner, DTRK akan menambah taman bermain dan ruang terbuka hijau (RTH) untuk menciptakan kesan teduh.

“Nanti foodcourt-nya dikonsep terbuka. Pedagang akan ditata di sana.”

Lebih lanjut, Ahyani menyebut parkir bawah tanah yang ada di Lojiwetan bakal menjadi parkir bawah tanah pertama milik Pemkot. Dia mengklaim lahan parkir bisa menampung sekitar 60-70 mobil. Sebelumnya, lahan disebut bisa menampung hingga 90 mobil.

“Perhitungan terakhir sekitar 60-70 mobil, belum termasuk sepeda motor,” katanya.

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, membenarkan SPBU Lojiwetan bakal terdampak penataan koridor Jensud. Walikota menjelaskan operasionalisasi SPBU itu sudah tidak diperpanjang. SPBU Lojiwetan sendiri berdiri di lahan Pemkot.
“Kontrak mereka Desember tahun ini selesai. Sedangkan permohonan perpanjangannya sudah ditolak. Kami sudah menginstruksikan pengelola untuk membongkar SPBU sebelum Januari 2013,” terangnya.

Rudy menilai pembukaan ruang parkir di Lojiwetan vital untuk mengurangi kesemrawutan kota. Menurutnya, lokasi baru tersebut bisa dimanfaatkan pengunjung Pasar Gede dan sekitarnya. “Sehingga jalan di wilayah Pasar Gede bisa lebih teratur.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya