SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memasuki 2013 fokus pada pemulihan ekonomi korban bencana erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada 2010.

“Pada tahun sebelumnya penanganan pascaerupsi Merapi fokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi untuk hunian tetap (huntap) dan infrastruktur,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Sleman Urip Bahagia, Minggu (6/1/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, sektor ekonomi pascaerupsi Merapi dan kapasitas masyarakat akan menjadi prioritas utama pada 2013. “Namun untuk infrastruktur yang belum terselesaikan tahun kemarin, juga akan dilanjutkan tahun ini. Namun pemulihan ekonomi akan mendapat perhatian khusus pemerintah,” katanya.

Ia mengatakan, masyarakat di lereng Merapi harus lebih sejahtera dibandingkan sebelum terkena bencana erupsi Merapi 2010. “Dengan peningkatakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat korban Merapi, maka, jumlah pengangguran akan berkurang,” ujar Urip.

Urip mengatakan, BPBD Sleman juga akan meningkatkan kemampuan mitigasi bencana bagi masyarakat secara umum karena bencana erupsi Merapi akan terus ada. “Sleman juga merupakan wilayah yang rawan bencana alam lainnya, sehingga jika sewaktu-waktu bencana muncul, masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan,” katanya.

Ia mengatakan, perlu pelatihan atau simulasi, susun dokumen dan rencana tindakan ketika ada bencana. Semua itu harus dipersiapkan agar kalau ada bencana, masyarakat sudah siap.

“Mengenai pembangunan infrastruktu yang belum dikerjakan pada 2012, akan diprogramkan pada 2013 ini,” katanya. Di antaranya, kata dia, bendungan dan jembatan yang belum diperbaiki, direncanakan tahun ini. Untuk anggaran kami belum tahu, karena masih dibahas.

“Yang jelas infrastruktur yang belum jadi, akan dikerjakan tahun ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya