SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat, berencana mengajukan bantuan dana melalui program bedah kampung tahun 2013 mendatang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Program itu nantinya merupakan program terintegrasi yang meliputi bantuan rumah tak layak huni (RTLH), bantuan sarana lingkungan (sarling), bantuan sembako serta bantuan kelompok usaha bersama (kube).

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Boyolali, Sucipto, mengemukakan program tersebut nantinya dipusatkan di satu lokasi, yaitu satu dukuh atau kampung.

“Tujuan utamanya, dengan bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan taraf perekonomian sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Boyolali,” ungkap Sucipto kepada wartawan di Boyolali, akhir pekan kemarin.

30 RTLH

Sementara tahun ini, ada 30 rumah warga dari total sebanyak 158 rumah warga yang diajukan Pemkab kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI, untuk mendapatkan bantuan dana melalui program rehab rumah tak layak huni (RTLH).  Sebanyak 30 rumah tersebut milik sejumlah warga di Desa Tawangsari, Kecamatan Teras. Masing-masing pemilik rumah memperoleh bantuan stimulan untuk merehab rumahnya senilai Rp10 juta.

“Kami mengajukan 158 rumah untuk mendapatkan bantuan dana rehab. Namun tahun ini realisasinya baru 30 rumah,” ungkapnya.

Permohonan bantuan dana bagi warga tak mampu melalui program RTLH tersebut, dijelaskan dia, diajukan awal tahun 2012 lalu. Pengajuan proposal oleh masyarakat Tawangsari, Teras, disampaikan kepada Dinsosnakertrans Boyolali, kemudian diajukan kepada Dinsosnakertrans Propinsi Jateng dan diteruskan kepada Kemensos.

“Pengajuan proposal tersebut ditindaklanjuti pemerintah pusat dengan melakukan cek atau survei, klarifikasi dan pemantapan ke lapangan. Akhirnya sebagai uji coba, Boyolali mendapakan bantuan dana RTLH untuk 30 rumah,” terangnya.

Lebih lanjut Sucipto mengatakan jika nantinya pengelolaan bantuan RTLH dinilai baik dan tepat sasaran, kemungkinan proposal dengan total jumlah rumah yang diajukan sebanyak 156 rumah itu itu bisa direalisasikan 2013 mendatang. “Bantuan dana RTLH itu langsung ditransfer ke rekening kelompok sehingga diharapkan penggunaan dana sesuai peruntukannya,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya