SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Kalangan DPRD Solo meminta agar proses pembangunan sejumlah pasar di Kota Bengawan selesai akhir 2012. Sehingga, 2013 mendatang seluruh pedagang bisa menempati kios dan los mereka di pasar yang sudah selesai dibangun.

Setidaknya, terdapat dua pasar di Kota Solo yang dibangun pada 2012. Dua pasar tersebut yakni Pasar Turisari (Pasar Nongko) dan Pasar Depok. Beberapa waktu lalu, kontraktor yang melaksanakan pembangunan Pasar Turisari mengajukan perpanjangan pembangunan pasar lantaran permasalahan nonteknis saat Lebaran lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Meski demikian, DPRD tetap meminta seluruh pedagang Pasar Turisari yang saat ini menempati pasar darurat bisa masuk ke dalam pasar yang baru awal 2013.

“Kami tetap menghendaki 2013 nanti seluruh pedagang sudah bisa masuk pasar,” tegas Ketua Komisi III DPRD Solo, Honda Hendarto, Senin (10/12/2012).

Honda mengutarakan selain mengejar akhir masa anggaran 2012 ini, penyelesaian pembangunan juga dimaksudkan agar pedagang tak menempati pasar darurat dalam waktu yang cukup lama.

“Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan. Kasihan pedagang menempati pasar darurat dengan kondisi yang seadanya,” tegasnya.

Disinggung pembangunan Pasar Depok, Honda menegaskan SKPD terkait diharapkan segera mengecek kesiapan bangunan pasar yang bakal ditempati pedagang.

“Setelah seluruh fisik bangunan pasar selesai, ada pemeriksaan dan serah terima dari kontraktor ke DPP. Kami minta DPP langsung menempatkan pedagang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya