SOLOPOS.COM - Ilustrasi/jetsetz.com

Ilustrasi/jetsetz.com

JOGJA-Tingkat hunian hotel di DIY pada tahun depan diprediksi kuat bakal melorot bila tak ada upaya strategis untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prediksi itu bukan tak berdasar, sebab Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat hingga saat ini pertumbuhan hotel terus terjadi tanpa ada moratorium. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, lembaga ini mencatat ada 32 hotel baru yang telah dan akan berdiri di Jogja sepanjang 2012-2014.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala PHRI DIY Istidjab Danunegoro menyatakan, okupansi hotel bakal turun menjadi 65% dari rata-rata tingkat hunian saat ini yakni 70% pada kondisi normal. “Kecuali untuk hotel Ring I di Malioboro seperti Ibis okupansinya bisa 80 persen tapi untuk keseluruhan kami prediksi turun sampai 65 persen,” ungkap Istidjab, Rabu (5/12/2012).

Melihat prediksi di atas, sudah seharusnya pemerintah khususnya Kota dan Sleman memberlakukan moratorium atau penghentian sementara pemberian izin pembangunan hotel sampai kondisi stabil. “Kami nggak bisa melarang (pendirian hotel) tapi kami sudah sampaikan. Sampai akhir 2014 jangan sampai ada izin baru lagi. Selesaikan dulu yang sudah ada sekarang,” tutur Istidjab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya