SOLOPOS.COM - Kondisi tempat pembuangan akhir sampah di Winong, Boyolali. Proses penanganan sampah di TPA ini sempat terhambat selama beberapa hari akibat rusaknya ekskavator. (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

Kondisi tempat pembuangan (TPA) akhir sampah di Winong, Boyolali. Proses penanganan sampah di TPA ini sempat terhambat selama beberapa hari akibat rusaknya ekskavator. Foto diambil belum lama ini. (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

BOYOLALI–Lahan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, direncanakan diperluas sekitar 1 hektare (ha).  Hal itu diharapkan dapat terealisasi tahun 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami rencanakan perluasan lahan untuk pengelolaan sampah di TPA ini sekitar 1 hektare di sisi barat,” ujar Kepala Seksi Persampahan Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Energi Sumber Daya Mineral (DPUESDM) Kabupaten Boyolali, Sugeng Haryadi, didampingi Kepala Operator TPA Winong, Suwarno, di Boyolali, Senin (15/10/2012).

Dengan perluasan lahan tersebut, pihaknya berharap bisa menampung volume sampah yang masuk ke TPA tersebut, yang kian hari terus meningkat. “Memang ada kecenderungan volume sampah yang masuk ke TPA ini terus meningkat dibandingkan sebelumnya yang rata-rata hanya sekitar 70 meter kubik per hari,” terangnya.

Terkait pengelolaan sampah di TPA Winong, Sugeng menjelaskan saat ini pihaknya terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar bisa memilah jenis sampah yang dibuang, antara sampah organik dan sampah nonorganik.  Hal itu, menurut dia, diharapkan bisa mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Winong.

Selain itu, pihaknya berharap ada kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik. “Jenis sampah nonorganik seperti plastik atau logam bisa dipilah, kemudian disisihkan atau dijual kepada tukang loak,” katanya.

”Kami juga telah mengusulkan penambahan satu unit back hoe tambahan agar pengelolaan sampah di TPA bisa optimal, selain bisa juga untuk cadangan jika alat berat untuk pengelolaan sampah itu rusak seperti yang terjadi sekarang ini,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pengolahan sampah di TPA Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, sempat terkendala menyusul rusaknya back hoe milik DPUESDM Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya