SOLO — Mobil dinas (mobdin) Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, akan diganti 2013 mendatang. Direncanakan, Sukasno bakal mengendari Esemka. Rencana penggantian mobdin tersebut tertuang dalam kebijakan umum anggaran penyusunan prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) 2013 senilai Rp200 juta.
Usulan penggantian itu merupakan hasil rekomendasi dari rapat dewan. “Dibahas di komisi III yang membahas pengadaan Toyota All New Camry sebagai mobdin ketua dewan. Tetapi setelah dicermati, saya mengusulkan agar mobdin ketua dewan diganti dengan Esemka. Kepala daerah juga menggunakan mobil itu.” Kata Sukasno, Selasa (13/11/2012).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sukasno menyampaikan sesuai protokoler seharusna mobdin untuk kepala daerah serta ketua DPRD seharusnya memiliki kapasitas 2.800 cc. Sementara, Esemka Rajawali II dengan tipe sport utility vehicles (SUV) memiliki kapasitas mesin sekitar 1.600 cc.
Meski demikian, Sukasno menerangkan meskipun kapasitas mesin tidak sesuai dengan protokoler, hal itu tidak menyalahi. “Kan tidak ada larangan untuk naik mobdin dengan kapasitas di bawah 2.800 cc,” ujarnya.
Disinggung jenis Esemka yang bakal dikendarai, Sukasno mengaku belum mengetahuinya. “Yang jelas yang sudah komplit perizinannya,” katanya.
Diutarakannya, penggantian mobdin dari Toyota All New Camry ke Esemka tersebut dimaksudkan sebagai langkah efisiensi anggaran lantaran harga Esemka yang lebih terjangkau. Tidak hanya itu, hal tersebut juga dimaksudkan sebagai wujud penghargaan atas karya anak negeri.
Terkait Toyota Camry yang selama ini dikendarainya sebagai mobdin, Sukasno mengaku beberapa bulan terakhir mobil itu berada di bengkel lantaran rusak. “Proses perbaikannya lama karena suku cadangnya harus diimpor. Mobil itu macet saat dipakai ke luar kota,” katanya.
Diungkapkannya, mobdin yang selama ini dikendarainya sudah dipakai oleh empat ketua DPRD. “Kalau tidak salah sudah dipakai oleh ketua DPRD sejak 2001 atau 2002 sampai sekarang belum pernah diganti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sukasno menjelaskan pihaknya segera mengembalikan Toyota Camry tersebut ke pemkot setelah proses perbaikan selesai. “Nanti kami serahkan ke pemkot dan terserah mau diapakan pemkot,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
