SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Bank Indonesia (BI) Solo memproyeksikan ekonomi tahun 2013 akan mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding tahun 2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika secara nasional proyeksi ekonomi tahun 2013 Indonesia mampu tumbuh 6,5%, maka untuk Kota Solo juga diperkirakan mampu tumbuh di kisaran angka 5,8%-6,3%, atau lebih tinggi dari proyeksi tahun ini sebesar 5,7%-6,2%.

Kepala Perwakilan BI Solo, Doni P Joewono, menyampaikan keyakinan pertumbuhan ekonomi ini mengacu pada proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang dirilis IMF maupun World Bank.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pemulihan ekonomi glonal akan meningkatkan kinerja ekspor. Soloraya akan terkena dampak positif ini karena salah satu penompang pertumbuhan ekonomi Solo dan sekitarnya adalah ekspor,” kata Doni, kepada wartawan, Kamis (27/12/2012) malam, di Kampoeng Ikan Lorin Business Resort&Spa.

Faktor selanjutnya yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Soloraya adalah meningkatnya permintaan domestik khususnya konsumsi rumah tangga.

Doni P Joewono (Dok/JIBI/SOLOPOS)

“Pemicunya bisa kenaikan upah minimum kota (UMK), meningkatnya pendapatan tidak kena pajak (PTKP), kenaikan gaji PNS dan meningkatnya investasi swasta.”

Untuk wilayah Soloraya, menurut Doni, investasi swasta harus terus digalakkan sebagai salah satu penggerak ekonomi. Menurut dia, Soloraya jangan hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBD) karena porsinya kecil dan mayoritas APBD dibelanjakan untuk gaji pegawai.

“Untuk semakin menggerakkan investasi swasta ini maka Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) ini harus aktif.”

Pihaknya sangat mendukung bahkan mendorong rencana masuknya Trans Studio ke Solo. Tapi, karena Solo sudah tidak punya lahan maka BKAD ini bisa berfungsi mengarahkan investasi ini ke daerah yang dinilai prospektif.

Sementara itu, mengenai proyeksi inflasi tahun 2013, Doni juga mengatakan akan lebih tinggi dari inflasi tahun ini. “Menurut IMF, inflasi Indonesia bisa mencapai 5,2%. Untuk Solo juga proyeksinya naik menjadi kisaran 4%, atau lebih tinggi dari pencapaian tahun ini yang ada dikisaran 3%.”

Doni menjelaskan, kenaikan inflasi tahun 2013 disebabkan karena kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15% pada tahun depan. Untuk faktor lain seperti kenaikan UMK, kata Doni tidak akan berpengaruh banyak terhadap inflasi karena kenaikan UMK tidak melebihi proyeksi inflasi tahun ini sebesar 6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya