Harian Jogja.com, JOGJA—Tahun ini, sebanyak 1.278 guru mengajukan diri untuk lolos sertifikasi. Dari jumlah tersebut, hanya 535 guru yang diterima. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan 2012 yang hanya 465 guru.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Kepala Sub Bidang Kepegawaian Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja, Dedy Budiyono, mengatakan sejak pelaksanaan sertifikasi dilaksanakan, setiap tahun Kota Jogja mengajukan guru-guru yang dinilai memenuhi syarat sebagai guru sertifikasi. “Setiap tahun, ada kuota yang diberikan oleh pusat agar setiap daerah bisa mengajukan sertifikasi. Tiap tahun kuotanya berbeda-beda sesuai kemampuan keuangan APBN,” ungkapnya, Kamis (1/8/2013).
Tahun ini, sebanyak 1.278 guru mendaftar agar bisa berstatus sebagai guru bersertifikat. “Namun yang diterima dan diajukan ke pusat hanya 535 guru. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan pengajuan tahun lalu sebanyak 465 guru,” kata Dedy.
Ditambahkan Ketua PPTK (Pengelola Pelaksana Teknis Kegiatan) Disdik Kota Jogja Hasyim, untuk menentukan nama-nama guru yang diajukan tidaklah mudah. Pasalnya, guru-guru yang mendaftar harus mengikuti uji kompetensi sebelum dinyatakan lulus.
“Setelah diuji kompetensi, nanti ditentukan berdasarkan ranking. Nah, hanya ranking 1-535 itu yang kami ajukan, berdasarkan kuota yang diberikan,” katanya.