SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalur lingkar. (Dok. Solopos)


Kendaraan angkutan melintas di pertigaan Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri yang merupakan bagian dari jalur lingkar selatan (JLS). Foto diambil April 2011. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI--Pembangunan jalan lingkar selatan (JLS) di Wonogiri dipastikan berlanjut tahun 2013. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menetapkan anggaran Rp17 miliar untuk kelanjutan pembangunan JlS di Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Sri Kuncoro, kepada Solopos.com, akhir pekan kemarin mengatakan kepastian kelanjutan pembangunan JLS di Wonogiri itu diterimanya dari pihak Bina Marga Provinsi Jawa Tengah saat melakukan kegiatan di Wonogiri beberapa hari lalu.

“Dipastikan pembangunan JLS tahun ini dianggarkan Rp17 miliar. Itu untuk meneruskan yang kemarin. Nanti yang akan dibangun sepanjang 6 kilometer (km),” ungkap Kuncoro.

Saat ini, proyek pembangunan JLS di Wonogiri telah berjalan sekitar 11 km, sehingga dengan pembangunan 6 km tahun ini, sampai akhir 2013 JLS sudah mencapai 17 km.  Perkembangan pembangunan JLS, dinilai Kuncoro, cukup pesat kendati tahun ini dipastikan JLS belum akan tuntas. Panjang JLS di Wonogiri yang direncanakan mencapai 27 km .Jalan dengan lebar median jalan 24 meter tersebut akan dibangun di titik terakhir pembangunan yang sudah berjalan.

Seperti diinformasikan sebelumnya, pembangunan terakhir JLS berjalan 2011, sepanjang 4 km di Kecamatan Pracimantoro. Sedangkan pada 2012, Pemprov Jawa Tengah tidak mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan JLS sehingga sepanjang tahun itu pembangunan mandek.  Baru pada tahun ini ada kepastian kelanjutan pembangunan.

Sesuai perjanjian kerja sama yang diteken sejumlah pihak terkait 2007, JLS direncanakan dibangun sepanjang 27 km melintasi Kecamatan Pracimantoro, Kecamatan Giriwoyo dan Kecamatan Giritontro. Meski belum tahu kapan selesai, bakal terciptanya jalur langsung Jawa Timur-Yogyakarta telah direspons masyarakat.

Salah satunya, berupa pertumbuhan kawasan yang dilalui JLS. Kepala Kantor Pelayanan Perizin Terpadu (KPPT) Wonogiri, Eko Subagyo, mengatakan tahun 2012 menerima izin pembangunan hotel baru di Kecamatan Giriwoyo.  “Rupanya pengusaha hotel sudah memperkirakan jika JLS jadi, kawasan itu bisa ramai. Bisa menjadi persinggahan pengguna jalan. Pembangunan di daerah tersebut belakangan memang pesat,” ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya