SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Pemkab Boyolali melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri integratif akan melakukan pembuatan database kemiskinan tahun 2012 mendatang.

Rencananya database yang telah jadi itu akan digunakan untuk proses pelaksanaan Pemilihan kepala desa (Pilkades) elektronik. “Diperkirakan dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp 19 miliar. Nantinya database itu berisi sekitar 22 kuesioner yang berisi data-datang penting kependudukan dan standar kemiskinan sesuai peraturan yang ada,” ujar Bupati Boyolali Seno Samodro kepada wartawan seusai membuka semiloka PNPM Mandiri, Sabtu (12/3).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nantinya, jelas Bupati, dengan database kemiskinan itu, akan digunakan juga untuk pembuatan e-KTP berbasis chips.“Dengan chips itu akan diketahui detil data penduduk, termasuk pajak-pajak yang harus dibayarkan oleh masing-masing warga. Selain itu, juga berisi data-data hak pilih dalam Pilkades maupun Pilkada. Sehingga tidak perlu pendataan warga yang memiliki hak pilih,” papar dia.

Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan (Bapermaskin) Boyolali Darsono mengatakan dalam menyusun database kemiskinan itu, pihaknya akan bekerjasama dengan seluruh Kader Pembangunan Masyarakat Desa (KPMD).

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya