2012, Pancasila masuk kurikulum sekolah

Solo (Solopos.com) – Pancasila dipastikan kembali masuk kurikulum sekolah mulai tahun pelajaran 2012 mendatang. Hal ini ditegaskan anggota Komisi X DPR, Deddy ”Miing” Gumelar saat ditemui wartawan sebelum mengisi acara Temu Pelajar Berbincang Pancasila yang digelar di Pendapi Gede Balaikota Solo, Minggu (19/6).

”Alhamdulillah, Komisi X berhasil meminta pemerintah pusat untuk memasukkan kembali Pancasila ke dalam kurikulum sekolah mulai 2012 mendatang. Itu sudah menjadi kesepakatan. Tentunya ini juga mendapat dorongan dari fraksi-fraksi fraksi yang ada,” ujar Deddy yang siang itu didampingi Walikota Solo, Joko Widodo, dan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Deddy menyayangkan keberadaan Undang-undang (UU) No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang sama sekali tidak menyinggung tentang Pancasila dan kewarganegaraan. ”Mengapa kok Pancasila sampai tidak diindahkan hanya karena ’dosa-dosa’ pemerintahan pada masa lalu, khususnya pada zaman Orde Baru (Orba). Padahal kita ketahui bahwa Pancasila ini sebagai dasar dan filosofi awal bagi pembentukan negara menjelang kemerdekaan,” ungkapnya.

Namun dirinya memaklumi kondisi tersebut. Mengingat sejarah mengatakan citra tentang Pancasila justru merupakan momok bagi masyarakat karena pada masa Orba, Pancasila seolah dianggap sebagai alat kekuasaan pemerintah pada masa itu. ”Waktu itu kalau kita tidak sepakat dengan kebijakan pemerintah dianggap musuh negara. Ini yang menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat,” urainya.

”Pancasila adalah visi bangsa. Namun saat ini nilai-nilainya justru sudah pudar. Sehingga diharapkan dengan masuknya Pancasila dalam kurikulum sekolah, bisa mengembalikan semangat Pancasila itu di semua generasi,” pungkasnya.

sry