SOLO—Kebutuhan dana pendidikan Kota Solo pada 2012 mencapai Rp61,810 miliar. Hal ini berdasarkan perhitungan yang dilakukan tim penghitung Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) nonpersonalia.
Education Management and Community Participation Specialist, Decentralized Basic Education (DBE) 1, Dyah Karyati mengungkapkan, angka Rp61,810 miliar itu mencakup Rp27,339 miliar untuk kebutuhan pendidikan SD/MI-SMP/MTs dan Rp34,471 miliar untuk kebutuhan pendidikan jenjang SMA/MA.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Angka tersebut diperoleh setelah ada kesepakatan nilai BOSP nonpersonalia setiap jenjang pendidikan. Yaitu Rp651.492/tahun/siswa SD/MI, Rp1.320.690/tahun/siswa SMP/MTs dan Rp2.183.757/tahun/siswa SMA/MA,” jelasnya saat menyampaikan hasil kesepakatan penghitungan BOSP di aula kantor Disdikpora Solo, Sabtu (29/10).
Asumsinya, kata Dyah, nilai Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari pusat masih Rp400.000/siswa/tahun bagi siswa SD/MI dan Rp575.000/siswa/tahun bagi siswa SMP/MTs, nilai BOS pendamping dari provinsi senilai Rp30.000/siswa/tahun bagi siswa SD/MI dan Rp50.000/siswa/tahun bagi siswa SMP/MTs. Khusus siswa SMA/MA mendapatkan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) senilai Rp90.000/siswa/tahun. “Kalau angkanya berubah, otomatis jumlah kebutuhan juga akan berubah,” terangnya.
Dengan demikian, lanjutnya, kebutuhan dana pertahun permurid untuk memenuhi BOSP adalah Rp221.492 bagi siswa jenjang SD/MI, Rp695.690 bagi siswa jenjang SMP/MTs dan Rp2.093.757 bagi siswa jenjang SMA/MA.(JIBI/SOLOPOS/ewt)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
