Boyolali (Solopos.com)- Proses pembayaran ganti rugi tanah proyek tol Solo-Mantingan di Boyolali baru mencapai 40,56%. Ditargetkan, proses ganti rugi tanah milik warga ini bisa kelar 2012 mendatang.
“Pada 2012 mendatang, proses ganti rugi tanah proyek tol ini bisa terselesaikan,” papar anggota panitia pengadaan tanah (P2T) Boyolali, Dahat Wilarso kepada wartawan, Senin (27/6/2011). Dahat menambahkan pihaknya terus berusaha memfasilitasi musyawarah dengan warga terkait ganti rugi ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Proses pembayaran ganti rugi ini sebagian sudah diselesaikan namun, sebagian lagi masih dalam tahap musyawarah. Pihak P2T mengutamakan dialog untuk mencari jalan keluar antara pihak proyek dengan masyarakat. hal ini bertujuan untuk mencari titik temu antara pemilik tanah dengan tim panitia pembebasan tanah. Akan tetapi, penetapan harga disesuaikan dengan harga taksiran yang telah ditetapkan oleh tim independen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Abdul Qodir mengatakan pihaknya siap membayar setiap bidang tanah yang telah dibebaskan. Pembayaran ganti rugi ini langsung masuk ke rekening warga dan dijamin tidak ada pemotongan.
Terpisah, Kepala Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Suharna, menyatakan di wilayahnya baru diadakan musyawarah sekali. “Persoalan harga memang yang paling penting. Warga meminta harga sesuai pasaran. Namun, tim juga memiliki patokan tersendiri,” jelasnya.
Dijelaskan, misalkan saja di Dukuh Tegalrejo terutama yang dekat dengan jalan. Warga meminta Rp 300.000–Rp 350.000 per m2. Sedangkan bidang tanah yang jauh dari jalan hanya Rp 250.000 per m2.
Sementara itu, Kades Denggungan, Kecamatan Banyudono, Junaedi berharap proses pembahasan ganti rugi dapat segera dituntaskan. “Proses ini sudah berjalan dua tahun, namun belum ada keputusan,” terangnya. Alhasil, warga banyak mempertanyakan kelanjutan proses ganti rugi itu. Padahal semakin lama harga tanah itu semakin mahal. Pihaknya tetap mengedepankan musyarawah untuk mencapai kata sepakat terlebih soal harga.
rid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
