SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Realisasi ekspor Kota Solo sepanjang 2012 anjlok hingga 36% dibanding ekspor 2011. Dari data yang di himpun Espos dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, volume ekspor Solo sepanjang 2012 hanya 5,87 juta kilogram. Turun signifikan dari ekspor tahun 2011 yang mencapai 9,29 juta kilogram.

Penurunan volume ekspor ini juga diikuti penurunan nilai ekspor. Pada 2012, nilai ekspor hanya US$40,31 juta, turun kisaran 10% dibanding nilai ekspor 2011 US$53,82 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasi Perdagangan Luar Negeri Disperindag Kota Solo, Endang K Maharani, menyampaikan penurunan ekspor sepanjang 2012 disebabkan karena kondisi ekonomi global di pasar tradisional seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa belum pulih.

“Itu mungkin menjadi salah satu faktor. Tapi, ada faktor teknis lain yang menyebabkan ekspor yang terdata di pihak kami menjadi turun, yaitu ada beberapa ekspor yang proses administrasinya beralih ke Jogja atau Semarang,” kata Endang, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Jumat (11/1/2013).

Endang juga mengatakan besarnya pengaruh krisis ekonomi global terlihat dari penurunan yang signifikan untuk ekspor ke AS dan beberapa Negara di Eropa. Dari data yang disajikan, ekspor ke AS mengalami penurunan dari volume 2,10 juta kilogram dengan nilai US$18,70 juta menjadi hanya 742.210 kilogram dengan nilai hanya US$10,83 juta.
“Ekspor ke Negara-negara di Eropa juga turun. Seperti Spanyol misalnya, jika tahun lalu ekspor Solo bisa mencapai 282.035 kilogram dengan nilai US$977.713, tahun 2012 hanya 89.790 kilogram dan nilainya hanya US$306.537,” kata Endang.

Untuk menggairahkan kembali ekspor di tahun ini, lanjut Endang, pihaknya bersinergi dengan kementerian untuk memberikan peluang atau potensi pasar baru tujuan ekspor. Bahkan, kata dia, dari realisasi ekspor 2012 sudah ada beberapa eksportir yang mencoba bermain di pasar nontradisional seperti Afrika, Brazil, Amerika Latin dan beberapa Negara Asean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya