SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Bantuan satu unit minibus dari Pemerintah Pusat justru membuat Pemkab Gunungkidul bingung memanfaatkannya. Rencananya bantuan bus itu akan dioperasikan Pemkab Gunungkidul untuk ‘ngompreng‘ di wilayah Gunungkidul yang belum terjangkau angkutan umum.

Jalur Wonosari-Sambipitu-Gedangsari menjadi alternatif operasional bus tersebut. Masyarakat pun tak dikenakan biaya jika menggunakan bus tersebut yang diterima Pemkab Gunungkidul pada 2011 itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mobilnya sudah ada, sambil menunggu sosialisasi dan pepmpelajari petunjuk teknisnya keberadaan mobil yang sudah siap beroperasi di kantor Dihubkominfo. Masih dibahas lebih lanjut nanti teknis pemanfaatannya,” ujar Sekretaris Dishubkominfi, Budiharjo kepada wartawan, Selasa (17/1).

Budiharjo menjelaskan, selama ini wilayah tersebut belum ada angkutan yang beroperasi untuk melayani masyarakat. Selama ini mobil yang beroperasi mengangkut penumpang justru berpelat hitam.

Menurut Budi, pihaknya tidak terburu-buru mengoperasikan bus tersebut. Pasalnya masih perlu tahapan panjang seperti sosialisasi pada masyarakat langsung. Sosialisasi diharapkan tidak menimbulkan gejolak. “Semua masih kami dalami juklak juknisnya. Kemungkinan nanti Februari sudah siap jalan,” tambahnya.

Rencana pengoperasian bantuan bus mendapat perhatian kalangan anggota DPRD. Sutarpan anggota dewan komisi B DPRD mewanti-wanti Dishub tidak ceroboh dalam mengoperasionalkan bus tersebut. Pasalnya perlu ditinjau siapa yang akan menjadi sopir dan awaknya.(Harian Jogja/Endro Guntoro & Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya