SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Selama 2012, sebanyak 51 anak di Kota Solo harus berhadapan dengan hukum. Dari total tersebut, 27 anak dipenjarakan.

Hal ini disampaikan Dunu Sukocowati dari Yayasan Atma Solo saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Selasa (30/4/2013). Dunu menjelaskan ketika seorang anak menjalani hukuman penjara, hal itu bakal berdampak buruk bagi psikologis anak di masa mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena ditahan itu dari segi makanan berdampak, terutama dari sisi pendidikan. Ketika anak menjadi korban saja langsung dikeluarkan dari sekolah, apalagi anak pelaku,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Alhasil, lanjut dia, anak tak memeperoleh hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Disinggung adanya sel khusus bagi anak di rumah tahanan (rutan), Dunu menilai hal itu tak mewakili anak mendapatkan hak mereka yang sesuai.

“Terkait makanan saja, ketika anak berkumpul dengan keluarga satu jam itu hal sangat luar biasa. Bayangkan saja mereka harus tidak bertemu dengan keluarga selama kurun waktu tertentu,” urai dia.

Ditambahkannya, pemidanaan semestinya menjadi upaya terakhir sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang (UU). Kenyataannya, masih banyak anak yang dipenjarakan. “Kalau bicara Kota Layak Anak sementara banyak anak-anak yang dipenjara, ya masih sangat jauh lah Solo dikatakan Kota Layak Anak,” terangnya.

Lebih lanjut, Dunu menyayangkan penanganan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait kasus dugaan penipuan melalui forum jual-beli online, Kasus, dengan tersangka HH, 16. Dunu menyampaikan dalam proses penangkapan saja polisi sudah memperilakukan HH selayaknya pelaku orang dewasa.

Dalam proses pemberian dispensasi penangguhan penahanan, lanjutnya, polisi masih bersikap subyektif.

“Ketika polisi memberikan dispensasi penangguhan penahanan sifatnya subyektif. Jadi anak ini harus sekolah, itu yang dikatakan diskriminatif. Dalam UU itu kan, tidak harus anak ini sekolah,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya