SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah menargetkan proses pemugaran Candi Sojiwan yang berada di Dukuh Kalongan, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten selesai pada tahun 2011 nanti.

Pelaksana Lapangan Pemugaran Candi Sojiwan, Waliman saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Rabu (19/5) mengatakan, proses pemugaran Candi Sojiwan dimulai pada tahun 2006 silam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurutnya, hingga kini proses pemugaran Candi Sojiwan sudah mencapai sekitar 65%. Dalam perencanaan, tinggi Candi Sojiwan diperkirakan mencapai 27,5 meter. Akan tetapi, hingga kini ketinggian candi yang sudah dipugar mencapai sekitar 10 meter.

“Kami menargetkan proses pemugaran ini bisa selesai pada tahun 2011 nanti. Saat ini kami sudah mencoba mencocokan sejumlah batu untuk penyusunan stupa sebagai puncak candi tersebut,” tutur Waliman.

Sesuai dengan bunyi Prasasti Rukam yang ditemukan di Desa Petarongan, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Candi Sojiwan dibangun pada masa Raja Balitung dari Kerajaan Mataram Kuno pada abad IX Masehi. Gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 silam, membuat kondisi Candi Sojiwan porak-poranda. Atas dasar itu, BP3 Jawa Tengah mulai melakukan pemugaran Candi Sojiwan pascagempa tersebut.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya