SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengajukan anggaran senilai Rp 5 miliar dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2011 untuk melanjutkan program bantuan relokasi kepada warga yang menempati wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo di Kota Bengawan.

“Untuk tahun 2011 mendatang, DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset-red) memasang anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk melanjutkan program relokasi warga di bantaran. Tapi saat ini masih dalam pembahasan oleh Panitia Anggaran (Panggar),” ujar Kepala Bidang Kabid Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P3A & KB) Kota Solo, Sukendar Tri Cahyo Kemat, ketika ditemui wartawan di kantor Bapermas P3A & KB Solo, Kamis (9/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diketahui, semenjak tahun 2008, tercatat ada 1.571 rumah warga bantaran baik itu berstatus tanah negara (TN) maupun hak milik (HM) yang terdata dalam surat keputusan (SK) Walikota sebagai warga yang akan direlokasi dari daerah bantaran sungai.

Ekspedisi Mudik 2024

Hingga bulan Desember ini, sebanyak 966 rumah di antaranya telah direlokasi dan ditambah 27 rumah yang tengah diproses. Sehingga menyisakan 578 rumah yang belum direlokasi. Dari jumlah sisa tersebut, 368 rumah diantaranya, berdasarkan pengakuan warga, berstatus HM. Namun status tersebut masih harus diverifikasi.

Dijelaskan Sukendar, anggaran sekitar Rp 1 miliar yang telah disetujui di APBD Perubahan (APBD-P) diprioritaskan untuk dana hibah relokasi warga bantaran tanah yang berstatus TN. Masing-masing rumah mendapatkan bantuan relokasi senilai Rp 22,3 juta, di mana Rp 8,5 juta merupakan bantuan dari Menteri Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) dan sisanya berasal dari APBD Kota Solo.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya