SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Dinas Perhubungan (Dishub) Solo akan membangun halte baru untuk Batik Solo Trans (BST) di 13 lokasi pada tahun 2011. Halte termasuk dalam koridor satu dan berada di dalam kota. Anggaran dana diperoleh dari dana hibah IEG-INDII dari pihak asing untuk pembangunan infrastruktur Kota Solo dengan jumlah Rp 1,6 miliar.

Menurut Kabid Angkutan Dishub Solo, Indarjo, dana tersebut tak sepenuhnya untuk pembangunan halte BST tetapi dibagi dengan pembangunan jalan akses ke Kampung Batik Kauman. Alokasi dana untuk pembangunan halte Rp 900 juta dan untuk pembangunan jalan akses ke Kampung Batik Kauman dari Jl Slamet Riyadi Rp 700 juta.
Berbeda dengan halte sebelumnya, desain halte dibuat terbuka seperti halte bus pada umumnya disertai fasilitas untuk difabel.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Konsep dan desain halte baru berasal dari pemberi dana hibah. Ini dimaksudkan untuk membedakan dari pembangunan halte sebelumnya. Selain itu, berkesan lebih ramah lingkungan,” terangnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/11).

Penambahan halte, lanjut dia, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat serta menghindari pelanggaran yang masih dilakukan oleh awak bus. “Kami sebenarnya sudah menyampaikan ke Damri untuk memperingatkan mereka agar menaik turunkan penumpang di halte, tetapi realisasinya masih belum tertib,” ungkap Indarjo.

Ia menambahkan, jika nanti halte baru tersebut sudah selesai dibangun, maka ia akan menyampaikan ke Damri untuk lebih tegas memperingatkan awak bus. “Jika berkali-kali mereka masih melakukan pelanggaran tersebut, maka sebaiknya dicopot,” ujarnya.
Adanya ketentuan untuk menaik turunkan penumpang di halte bukan tanpa maksud.

“Pertama, agar tidak bersinggungan dengan angkutan umum lainnya. Kedua, agar awak bus bisa berdisiplin. Ketiga, agar tidak menimbulkan kemacetan,” pungkasnya.

Untuk penambahan halte baru, Dishub bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta Dinas Tata Ruang Kota (DTRK). Penambahan halte juga mengganti beberapa halte portabel di dalam kota. Hingga saat ini jumlah halte BST yang telah terbangun di dalam kota maupun luar kota ada 34 buah.

Lokasi halte baru:
1. Di depan kantor Korem
2. Di depan RS Kasih Ibu
3. Di depan Stadion Sriwedari
4. Di Depan Bank Lippo/Gedung Batari
5. Halte Nonongan
6. Halte Ledoksari I (integrasi dengan Stasiun Jebres)
7. Halte Ledoksari II
8. Halte Jurug I
9. Halte Jurug II
10. Halte Sangkrah
11. Halte Gemblegan
12. Di depan kantor Taspen (Jl Veteran)
13. Di depan BLK (Jl Bhayangkara)

m91

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya