Sukoharjo (Espos)–Pelayanan kesehatan kelas III di RSUD Sukoharjo rencananya digratiskan pada tahun 2010. Selain itu, tenaga medis, paramedis dan tenaga penunjang kesehatan di rumah sakit setempat secara bertahap akan terus ditambah.
Demikian diungkapkan Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto saat memberikan sambutan dalam acara peresmian gedung di lingkungan RSUD Sukoharjo, Kamis (13/8), di aula RSUD setempat. Menurutnya, pelayanan kesehatan gratis merupakan pondasi untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bupati mengatakan, RSUD bukan lahan yang tepat untuk dijadikan primadona meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Oleh sebab itu, tak ada alasan untuk membeda-bedakan pelayanan antara pasien yang membayar langsung dengan pasien yang menggunakan fasilitas Jamkesda maupun Jamkesmas.
Lebih lanjut, Bupati mengkritisi kualitas pelayanan di RSUD yang menurutnya sulit dinilai.
“Misalnya saat RSUD sepi pasien, bisa muncul dua penilaian. Pertama karena pelayanan RSUD tersebut buruk sehingga pasien enggan berobat atau memang karena masyarakat benar-benar sehat,” ulasnya.
Bupati meminta tak hanya bangunan fisik RSUD saja yang dibangun dan diperbaiki, namun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkecimpung di dalamnya juga harus ditingkatkan.
rei