SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Departemen Sosial (Depsos) pada tahun 2010 mentargetkan sebanyak 30.000 Orang lanjut usia (Lansia) di Indonesia memperoleh jaminan sosial Lansia dari pemerintah. Sebelumnya, pada tahun 2009 ini, sebanyak 10.000 Lansia telah memperoleh jaminan tersebut.

“Program jaminan sosial Lansia ini telah dilaksanakan sejak 2006 lalu dan lami mentargetkan tahun 2010 sebanyak 30.000 Lansia memperoleh jaminan dari pemerintah,” ujar Kasubid Pelayanan Sosial Lanjut Usia Luar Panti Depsos Wiwin Wiansih saat ditemui Espos di sela-sela kegiatan Outbound dan Sarasehan Lansia Akbar se-Kota Solo di Taman Balekambang, Sabtu (5/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wiwin menambahkan jaminan sosial Lansia 2009 sebanyak 10.000 orang itu tersebar di 28 provinsi di Indonesia. Kriteria penerima jaminan itu, jelas Wiwin, selain berumur 70 tahun dan masuk kategori miskin, kondisi Lansia sudah tidak bisa beraktivitas dan hanya berada di tempat tidur.

“Bentuk jaminan sosial itu berupa uang sebesar Rp 300.000/orang/bulan dan diberikan melalui PT Pos Indonesia dengan cara semacam wesel pos,” tandas dia.

Selain jaminan sosial, Depsos juga akan mendesak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk segera membentuk komisi daerah (Komda) Lansia. Pembentukan itu dilakukan menyusul telah dibentuknya Komnas Lansia.

Komisi ini, jelas Wiwin, bertugas untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait para Lansia.

Pasalnya, diperkirakan dalam tahun 2010 mendatang di Indonesia terdapat 19 juta orang masuk kategori Lansia. Namun, tidak sedikit Lansia yang tidak terurus oleh keluarga atau masyarakat.

Menurut Wiwin, dari data di Pusat data informasi Depsos, tahun 2008 tercatat sebanyak 1,6 juta orang Lansia terlantar. Dari jumlah itu, baru sebanyak 71.000 Orang Lansia yang masuk  di 278 panti milik pemerintah maupun swasta.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya