SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Menakertrans Muhaimin Iskandar membantah tudingan pernah meminjam uang atau melakukan pungutan liar dalam pelaksaan proyek di Kementerian yang dia pimpin. Nilai kekayaan Muhaimin pada 2009 tercatat mencapai Rp6,9 miliar dan tidak memiliki utang sama sekali.

Di dalam data di Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) yang ada di KPK, Muhaimin terakhir melaporkan kekayaanya pada 30 November 2009. Total harta kekayaan Ketua Umum DPP PKB ini mencapai Rp6,963 miliar.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Jumlah di atas terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp4,046 miliar. Harta tidak bergerak tersebut terdiri atas tanah dan bangunan yang semuanya ada di kawasan Jakarta Selatan.

Selain itu, Muhaimin juga memiliki alat transportasi dengan total nilai Rp2,275 Miliar. Kendaraan Muhaimin antara lain: Suzuki Swift tahun 2006, Mercedes Benz tahun 2009, Volvo tahun 1998, Toyota Alphard tahun 2009, motor merk Piaggio tahun 2007, Mitsubishi Lancer 1995 dan KIA Carnival tahun 2000.

Selain itu, Muhaimin juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp17 juta. Giro dan kas senilai Rp625 juta. Muhaimin tercatat tidak memiliki utang sama sekali.

Muhaimin telah membantah dirinya terlibat dalam kasus suap tersebut. Muhaimin menyebut tudingan Farhat Abbas, kuasa hukum pengusaha Dharnawati, yang mengatakan dirinya sebagai penerima uang sebesar Rp1,5 miliar hanya celotehan belaka.

“Selama menjabat sebagai menteri, saya tidak pernah kenal apalagi bertemu dengan pengusaha yang disebut-sebut itu. Mana mungkin saya pinjam uang, ketemu atau ngomong juga tidak pernah,” kata Muhaimin, Sabtu (3/9) silam.(dtc)JAKARTA—Menakertrans Muhaimin Iskandar membantah tudingan pernah meminjam uang atau melakukan pungutan liar dalam pelaksaan proyek di Kementerian yang dia pimpin. Nilai kekayaan Muhaimin pada 2009 tercatat mencapai Rp6,9 miliar dan tidak memiliki utang sama sekali.

Di dalam data di Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) yang ada di KPK, Muhaimin terakhir melaporkan kekayaanya pada 30 November 2009. Total harta kekayaan Ketua Umum DPP PKB ini mencapai Rp6,963 miliar.

Jumlah di atas terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp4,046 miliar. Harta tidak bergerak tersebut terdiri atas tanah dan bangunan yang semuanya ada di kawasan Jakarta Selatan.

Selain itu, Muhaimin juga memiliki alat transportasi dengan total nilai Rp2,275 Miliar. Kendaraan Muhaimin antara lain: Suzuki Swift tahun 2006, Mercedes Benz tahun 2009, Volvo tahun 1998, Toyota Alphard tahun 2009, motor merk Piaggio tahun 2007, Mitsubishi Lancer 1995 dan KIA Carnival tahun 2000.

Selain itu, Muhaimin juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp17 juta. Giro dan kas senilai Rp625 juta. Muhaimin tercatat tidak memiliki utang sama sekali.

Muhaimin telah membantah dirinya terlibat dalam kasus suap tersebut. Muhaimin menyebut tudingan Farhat Abbas, kuasa hukum pengusaha Dharnawati, yang mengatakan dirinya sebagai penerima uang sebesar Rp1,5 miliar hanya celotehan belaka.

“Selama menjabat sebagai menteri, saya tidak pernah kenal apalagi bertemu dengan pengusaha yang disebut-sebut itu. Mana mungkin saya pinjam uang, ketemu atau ngomong juga tidak pernah,” kata Muhaimin, Sabtu (3/9) silam.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya