SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Agenda lari marathon bertajuk Semarang 10K siap digelar, Minggu (16/12/2018). Sekitar 2.000 pelari dari berbagai daerah siap memeriahkan lomba lari yang menempuh jarak sekitar 10,16 kilometer (km) tersebut.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meminta seluruh warga Kota Semarang turut andil dalam menyukseskan agenda tersebut. Ia menilai Semarang 10K tak hanya menjadi event olahraga, tapi juga turut mempromosikan wisata yang ada di Kota Semarang kepada khalayak nasional maupun internasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya meminta kepada warga Kota Semarang dapat memberikan keramahan dan kenyamanan sebagai penyambutan terbaik pada para pelari. Event ini tak hanya mendatangkan pelari nasional, tapi juga internasional,” kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu dalam keterangan resmi, Jumat (14/12/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Menyambut para peserta Semarang 10K, Pemkot Semarang terus melakukan persiapan. Tak hanya menyiapkan infrastruktur jalan yang akan dilalui para pelari, persiapan juga  dilakukan dari sisi hiburan dan atraksi seni budaya.

Di sepanjang rute yang dilalui, para pelari Semarang 10K akan disuguhkan atraksi budaya khas Indonesia pada beberapa etape. Pada kilometer kedua, peserta akan disuguhkan sajian Tari Kuntulan. Setelahnya, di kilometer keempat peserta akan dihibur oleh sajian Drumblek. Selanjutnya di Km 7, 8, dan 9, peserta akan disajikan atraksi budaya seperti Reog Jalan Blarak, Gambang Semarang, dan pertunjukan musik Angklung.

Semarang 10K, akan mengambil titik start dan finis di Jalan Pemuda, tepatnya di depan Balai Kota Semarang. Untuk kelancaran dan kenyamanan para pelari, akan dilakukan penutupan sementara mulai pukul 06.00 WIB-08.30 WIB pada sejumlah ruas jalan.

Ruas yang ditutup itu, yakni Tugu Muda – JPO Hermina – Simpang Pekunden – persimpangan Jl. Thamrin – – JPO HOM Hotel – Simpang Lima – perempatan Jl. Ahmad Yani – Simpang MT. Haryono dan dekat gereja – Simpang MT. Haryono (Jl. Kartini) – Bundaran Bubakan – Simpang TL Agus Salim – Jalan Ronggowarsito dan dekat gereja – Simpang Pengapon – Simpang Kedasih – Jembatan Berok – Simpang Pasar Johar – Simpang Ace Hardware Gajah Mada – JPO BCA Pemuda – Simpang Paragon. Oleh karenanya, warga pun diimbau untuk menghindari lokasi tersebut untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

Antisipasi kepadatan arus lalu lintas juga dilakukan dengan penyiapan kantung-kantung parkir di sekitar lokasi start dan finis Semarang 10K. Di antaranya, di área parkir Paragon Mall, DP Mall, Dinas Pendidikan, BPJS Ketenagakerjaan, Bapeda Provinsi Jawa Tengah, Universitas Dian Nuswantoro dan jalan Sekayu Raya.

Sementara itu, Adi Prinantyo, selaku salah satu panitia penyelenggara dari Harian Kompas, mengatakan Semarang 10K akan menyajikan sesuatu yang berbeda dari lari maraton lainnya. Semarang 10K akan melalui rute yang mewakili akulturasi budaya, tapak tilas sejarah hingga kemegahan arsitektur khas Semarang.

“Dengan adanya Semarang 10K, diharapkan potensi-potensi wisata yang dimiliki Semarang dapat dioptimalkan. Selain dari sisi olahraga, pariwisata juga dapat digenjot. Semarang memiliki potensi,” ujar Adi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya