<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun mencatat warga yang melakukan pergantian status cukup tinggi.</p><p dir="ltr">Bahkan pada saat tertentu jumlah warga <a title="450 Atlet Bersaing dalam Kejuaraan Aeromodelling di Lanud Iswahjudi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180803/516/931771/450-atlet-bersaing-dalam-kejuaraan-aeromodelling-di-lanud-iswahjudi">yang mengganti</a> status di e-KTP bisa mencapai 200 orang dalam satu pekan.</p><p dir="ltr">Kepala Dispendukcapil Kota Madiun, Nono Djati Kusumo, mengatakan pergantian status di e-KTP juga dilayani oleh Dispendukcapil.</p><p dir="ltr">Pergantian status ini tidak hanya dikarenakan menikah atau cerai saja, melainkan ada pula yang melakukan perubahan karena alamat rumahnya pindah baik antarkelurahan maupun kecamatan.</p><p dir="ltr">Nono menyampaikan warga yang melakukan permohonan perubahan e-KTP karena ganti status ini cukup banyak di Kota Madiun. Bahkan, pada saat tertentu <a title="Keren! Mahasiswa Unibraw Bikin Tinta Bolpoin Bercahaya dari Bakteri" href="http://madiun.solopos.com/read/20180803/516/931599/keren-mahasiswa-unibraw-bikin-tinta-bolpoin-bercahaya-dari-bakteri">permohonan</a> bisa mencapai 200 orang per pekan.</p><p dir="ltr">"Kondisinya kan dinamis. Ada yang pindah dan datang. Ganti status karena nikah, cerai, dan juga pindah alamat," kata dia, Kamis (2/8/2018).</p><p dir="ltr">Dia menyampaikan dengan kondisi banyaknya warga yang mengajukan permohonan ganti status sehingga kebutuhan blanko e-KTP juga cukup banyak. Apalagi hingga kini belum sepenuhnya warga Kota Madiun memiliki e-KTP.</p><p dir="ltr">Data yang tercatat di Dispendukcapil, kata Nono Djati Kusumo, hingga kini masih ada sekitar 1.700 orang yang belum melakukan perekaman e-KTP. "Sebagian besar yang belum punya e-KTP ini adalah warga pemula," kata dia.</p><p dir="ltr">Untuk ketersediaan blanko e-KTP hingga kini hanya ada 800 keping. <a title="Warga Tepi Hutan Diajak Gabung BPJS Ketenagakerjaan Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931546/warga-tepi-hutan-diajak-gabung-bpjs-ketenagakerjaan-madiun">Padahal kebutuhan</a> Kota Madiun cukup tinggi untuk mengantisipasi permintaan warga yang mengganti status hingga wajib e-KTP baru.</p><p dir="ltr">Pihaknya telah mengajukan ke pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan blanko e-KTP sebanyak 10.000 keping. Tetapi, biasanya pemerintah pusat hanya memberikan sekitar 6.000 keping.</p><p dir="ltr">"Kemungkinan Agustus ini akan dikirim ke Madiun. Kalau blanko e-KTP nya tersedia kan kami bisa lebih cepat melayani masyarakat," terang Nono. </p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal