Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 20 rumah mengalami rusak ringan dan tiga pohon tumbang lantaran disapu angin kencang saat hujan melanda di wilayah Desa Karangasem, Tanon, Sragen, Kamis (21/10/2021) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mengimbau kepada masyarakat supaya waspada bila terjadi cuaca ekstrem.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Pelaksana BPBD Sragen Agus Cahyono saat dihubungi Solopos.com, Jumat (22/10/2021), menyampaikan hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Kecamatan Plupuh dan Tanon.
Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Empat Rumah Warga Sukodono Sragen Rusak
Saat hujan tersebut, kata dia, diikuti angin kencang yang bergerak dari arah timur ke utara yang mengakibatkan pohon tumbang dan banyak atap rumah warga beterbangan di wilayah Desa Karangasem, Tanon. Dia mencatat ada 20 rumah warga yang mengalami rusak ringan karena atap rusak.
“Ada sebanyak 4.190 buah genting rusak dan 10 lembar asbes rusak. Kami belum bisa memperkirakan kerugian akibat bencana alam itu. Selain itu ada tiga pohon tumbang dan menghalangi jalan di Dukuh Brumbung RT 012 serta pohon tumbang menimpa kamar mandi warga di Dukuh/Desa Karangasem RT 031, Tanon,” katanya.
Musibah bencana alam itu mengakibatkan jalan Sragen-Gemolong sempat macet dan membuat warga panik. Beberapa jaringan kabel Telkom dan PLN juga putus tertimpa pohon tumbang. Dari 20 rumah yang terdampak angin kencang dihuni 64 jiwa.
Baca Juga: Peralihan Musim, BMKG Jateng: Waspadai Puting Beliung di Soloraya!
“Kami menerima informasi bencana alam itu lewat media sosial yang dikelola BPBD. Informasi itu langsung ditindaklanjuti tim reaksi cepat BPBD bersama sukarelawan terdekat untuk evakuasi pohon tumbang. Kendala yang dihadapi saat ada pohon menimpa jaringan listrik.”
“Evakuasi pohon tumbang itu melibatkan 30 personel dari unsur BPBD, Polri, TNI, PLN, PMI, PSC 119, perangkat desa Karangasem, Tagana, SAR MTA, SAR Wong Salam, sukarelawan ambulans, dan warga setempat,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
