SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Sekitar 20% pedagang Pasar Malam Ngarsopuro masih sering mangkir berjualan. Padahal pertengahan bulan lalu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop & UMKM) Kota Solo telah menyisihkan pedagang yang dianggap tidak aktif lewat pendataan ulang.

Ketua Paguyuban Night Market Ngarsopuro, Syafril Hasibuan, menyayangkan masih banyaknya pedagang yang mangkir setelah pendataan ulang. Menurutnya, kesempatan kedua yang telah diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pedagang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

”Sekitar 20% dari 221 pedagang Pasar Malam masih sering mangkir setiap pekannya. Alasan yang tidak jelas membuat kami kesulitan untuk menertibkan,” ujarnya kepada Espos, Minggu (8/5). Kondisi itu, imbuhnya, cukup memrihatinkan mengingat masih banyaknya pedagang yang ingin berjualan di Pasar Malam.

Diungkapkan Syafril, sekitar 40 pedagang telah masuk daftar tunggu Dinkop & UMKM. ”Mereka kan sudah diberi fasilitas. Sudah sewajarnya dimanfaatkan dengan baik. Jika tidak mampu, berikan kesempatan pada yang lain,” ucapnya. Oleh karena itu, pihaknya berencana mengumpulkan para pedagang dalam waktu dekat. Pertemuan tersebut, sambungnya, dimaksudkan untuk memberi penyuluhan ulang kepada pedagang. ”Tanggal 12 Mei nanti, kami akan kembali menekankan sejumlah peraturan yang telah disepakati. Salah satunya bagi pedagang yang absen tiga kali selama dua bulan, harus mengembalikan fasilitasnya pada kami,” tutur dia.

Pada waktu yang sama, pihaknya akan membagikan kartu tanda anggota (KTA) bagi para pedagang. Kartu tersebut, imbuhnya, harus dikenakan pedagang saat berjualan. ”Itu salah satu bagian dari tertib administrasi. Dengan adanya KTA, diharapkan identitas pedagang lebih jelas. Sehingga kemungkinan alih tangan sepihak bisa direduksi,” tandasnya.

m99

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya