SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP terkait Covid-19 yang meninggal dunia di Boyolali mencapai 20 orang. Dari jumlah tersebut enam di antaranya masih menunggu hasil pemeriksaan swab tenggorokan.

Berdasarkan data per Selasa (5/5/2020) jumlah PDP meninggal mengalami peningkatan jika dibandingkan pada data tiga hari sebelumnya atau Sabtu (2/5/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada 2 Mei, jumlah PDP yang meninggal dunia sebanyak 18 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan pada 5 Mei jumlah itu meningkat jadi 20 orang.

Pasien Sembuh Dari Covid-19 Solo Tambah 1, Ibu Rumah Tangga Asal Gilingan

Dari 20 PDP di Boyolali yang meninggal dunia itu, delapan di antaranya negatif Covid-19. "Kemudian enam orang masih menunggu hasil laboratorium dan enam sisanya belum sempat diambil sampel swab," kata dia.

Menurutnya, persebaran PDP tersebut hampir di semua kecamatan di Boyolali. "Tapi detailnya belum bisa kami sampaikan harus diolah dulu datanya," kata dia.

Berdasarkan data yang diunggah di https://covid19.boyolali.go.id, pada Kamis (7/5/2020) pukul 14.18 WIB, jumlah PDP yang terdata totalnya 106 orang. Perinciannya 50 orang masih dalam pengawasan dan 56 orang sudah selesai pengawasan.

Korban Tanda Tangan Palsu Pegawai Bank UOB Solo Bersaksi di Pengadilan, Begini Kisahnya

Sementara itu selain data PDP, data monitoring kasus Covid-19 Boyolali tersebut juga menunjukkan adanya penambahan satu kasus positif sehingga totalnya menjadi 14 kasus per Kamis (7/5/2020).

Kasus Positif

Ke-14 kasus positif corona itu perinciannya 12 orang masih dirawat, satu orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Di sisi lain, secara kumulatif ada 757 orang dalam pemantauan atau ODP.

Perinciannya, 96 orang masih dalam pemantauan sedangkan sisanya 661 orang sudah selesai masa pemantauan 14 hari.

Update Kasus Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tembus 12.776, Sembuh 2.381, Meninggal 930

Sebelumnya, setelah sekitar sepekan tak ada penambahan kasus baru, Boyolali langsung mencatatkan tambahan enam kasus positif Covid-19 pada Selasa (5/5/2020).

Tambahan enam kasus positif Covid-19 Boyolali itu berdasarkan hasil tes sampel swab tenggorokan yang diambil dari PDP, ODP maupun orang tanpa gejala atau OTG.

Dari enam kasus baru itu, empat di antaranya tertular dari klaster Gowa karena mereka diketahui ikut berangkat ke Gowa, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya