SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI -- Data jumlah pasien terdampak wabah Covid-19 di Wonogiri terus mengalami perkembangan. Terbaru, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP yang dinyatakan negatif berjumlah 20 orang.

Dengan demikian, PDP corona di Wonogiri kini tinggal delapan dari total akumulasi 28 orang. PDP lainnya negatif Covid-19 dan sembuh dari gejala sakit yang dialami.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan, Kamis (9/4/2020), menyampaikan delapan PDP saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Maki Satpol PP di Medsos Usai Razia Warung, Pemuda Solo Minta Maaf

Gugus tugas masih menunggu hasil tes swab mereka. Dia berharap mereka segera sembuh seperti PDP lainnya. “Sebelumnya ada 13 PDP yang masih diisolasi di RSUD. Kini tinggal delapan orang. Lainnya sudah sembuh,” kata Bupati.

Dia bersyukur dengan perkembangan wabah Covid-19 di Wonogiri dengan jumlah PDP yang terus berkurang. Berkurangnya PDP memperkecil potensi bertambahnya pasien positif Covid-19.

Kendati begitu, Bupati yang akrab disapa Jekek itu meminta warga tak mengendurkan pengawasan dan upaya pencegahan dengan melaksanakan protokol-protokol yang selalu dikampanyekan berbagai pihak.

Kisah Dokter Liana Tangani Pasien Corona Pertama di Solo: Sempat Demam dan Mual

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (10/4/2020), pasien positif Covid-19 tetap satu orang, yakni P, sopir bus warga Ngadirojo. Meski positif, P dalam kondisi sehat sehingga dikategorikan pasien terkonfirmasi positif orang tanpa gejala (OTG).

Dua Pekan Stagnan

Jika diakumulasi dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya, jumlah pasien positif corona ada dua orang. Satu orang lainnya, S, warga Jatipurno, sudah meninggal dunia.

Jumlah pasien positif Covid-19 ini bertahan sejak 25 Maret lalu. Bisa dibilang perkembangan wabah Covid-19 di  Wonogiri stagnan dalam dua pekan terakhir.

40 Pasien Positif Corona Meninggal Sehari, Lonjakan Tertinggi Indonesia

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Adhi Dharma, mengatakan pasien PDP sembuh merupakan pasien yang negatif Covid-19 berdasar hasil tes swab.

Hal itu berarti penyakit yang diderita pasien tersebut bukan akibat Covid-19, melainkan penyakit lain, seperti gangguan pernapasan atau paru-paru. Pada saat bersamaan penyakit pasien bersangkutan sudah membaik sehingga RSUD membolehkan mereka pulang.

Sebelumnya, pasien dikategorikan PDP karena memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19 dan bergejala klinis. Setelah dinyatakan PDP mereka diisolasi. Mereka dites swab beberapa kali untuk mengetahui positif atau negatif Covid-19.

2 Warga Positif Corona, Begini Respons Camat Kartasura Sukoharjo

“Petugas medis tetap memantau perkembangan kesehatan orang yang sebelumnya PDP. Mereka juga diminta menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari dan menerapkan pola hidup sehat,” ulas Adhi.

Jumlah ODP

Untuk diketahui, orang yang pernah kontak dengan pasien positif corona belum tentu juga positif corona. Hal itu terjadi pada suami S dan keluarga P. Sebelumnya, Bupati menginformasikan suami S yang kontak erat dengan S semasa hidup negatif Covid-19. Demikian halnya keluarga P.

Perkembangan wabah Covid-19 berdasar website resmi Pemkab Wonogiri, wonogirikab.go.id, orang dalam pemantauan (ODP) hingga Kamis (9/4/2020) pukul 21.00 WIB tercatat 247 orang.

Gejala Baru Positif Virus Corona: Bintik Merah Gatal

Angka itu akumulasi dari kasus awal. Jumlah ODP sebenarnya fluktuatif karena bertambah dan berkurang. ODP berkurang karena pemantauan sudah lebih dari 14 hari.

Bagi ODP yang sudah dipantau selama waktu tersebut tetap sehat, hari berikutnya tak dipantau lagi. Sementara tambahan ODP mayoritas dari pemudik yang bergejala klinis.

“Laporan terakhir, ODP yang sudah tak dipantau 30 orang,” ulas Adhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya