SOLOPOS.COM - Peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur. (infocovid19.jatim.go.id)

Solopos.com, SURABAYA -- Sebanyak 20 dari 38 daerah di Jawa Timur telah beralih menjadi zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19. Sementara masih ada 20 sisanya yang berada di zona oranye atau risiko sedang. Untuk zona merah sudah nihil.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, per 22 Maret 2021, sebanyak 20 daerah zona kuning itu di antaranya Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan  Sumenep. Kemudian Lamongan, Bojonegoro, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kota Batu, Tulungagung, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Pasuruan. Lalu, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara total jumlah kasus Covid-19 di Jatim hingga kini mencapai 136.959 kasus. Dari jumlah itu, kasus sembuh sebanyak 125.190 orang atau 91,41%. Sebanyak 9.695 orang meninggal dunia atau 7,08% dan 2.074 pasien covid-19 yang masih dalam perawatan.

Baca juga: Pemkot Madiun Perpanjang PPKM Skala Mikro Hingga 5 April, Ada Kelonggaran Lagi

Berdasarkan tren pertambahan jumlah kasus baru secara harian, Jatim menunjukan perkembangan yang lebih bagus dibandingkan akhir tahun lalu hingga Januari 2021 yang bisa tembus 800 - 1.000 kasus per hari. Pada 22 Maret 2021, jumlah kasus baru sudah terkontrol kini mencapai 270 kasus dan yang sembuh bertambah 291 orang.

Dampak PPKM

Penurunan jumlah kasus baru dan tingkat kesembuhan di Jatim ini diklaim sebagai dampak dari upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Salah satunya melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga PPKM mikro yang diperpanjang sampai 5 April.

Sementara, terkait upaya vaksinasi, di Jatim hingga kini sudah melaksanakan sebanyak 1,4 juta vaksinasi, dan Pemprov Jatim terus berupaya untuk menambah jumlah vaksinator guna percepatan program vaksinasi.

Baca juga: Perkuat Ekonomi Lokal, Bupati Ponorogo Wajibkan Instansi Pemerintah Gunakan Produk UMKM

“Target vaksin tuntas menyesuaikan jadwal di pusat, tapi jumah vaksinator kita sudah banyak. Sampai saat ini sudah ada 10.000 vaksinator selama 72 minggu ini. Karena setiap minggu ada angkatan baru vaksinator yang disiapkan di masing-masing fasilitas kesehatan,” ujar Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya